Lihat ke Halaman Asli

Kantor Imigrasi Baubau

Kementerian Hukum dan HAM R.I

Ulang Tahun Ke-70, Yasonna Luncurkan Buku Biografi Politik

Diperbarui: 28 Mei 2023   11:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@Imigrasi_Baubau

Baubau-Bertepatan di hari ulang tahun yang ke-70, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly, meluncurkan buku "Biografi Politik 70 Tahun Yasonna H. Laoly: Anak Kolong Menjemput Mimpi". Buku biografi politik ini ditulis cukup komprehensif, dengan penekanan pada jejak-langkah Yasonna H. Laoly sebagai politisi dan pejabat pemerintahan.

Yasonna mengisahkan ihwal penyusunan buku biografi yang terdiri dari tujuh bab ini dibuat atas inisiasi sahabatnya Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Basarah. Hal tersebut disampaikan Basarah saat keduanya usai menghadiri sidang terbuka promosi Doktor Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Universitas Padjadjaran, Bandung, 28 Januari 2023.

"Berawal dari pertanyaan beliau tentang apa rencana saya pada peringatan ulang tahun ke-70 nanti, lalu saya menjawab tidak ada acara khusus kecuali syukuran bersama keluarga, anak dan cucu," ujar Yasonna di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Jakarta.

Kemudian, lanjut Yasonna, Basarah bertanya lagi, "Sebagai seorang politisi, akademisi, dan eksekutif di pemerintahan, Bang Laoly sangat layak saat memasuki usia 70 tahun untuk menulis buku tentang pemikiran dan perjalanan perjuangan politiknya," ujarnya menirukan ucapan Basarah.

Akhirnya disusunlah buku biografi ini secara tematis dan kronologis. Mulai dari kehidupan masa kecil dan remaja Yasonna H. Laoly di Sibolga, Tapanuli Tengah, kemudian sebagai akademisi, politisi, hingga memimpin Kemenkumham.

Presiden Republik Indonesia kelima sekaligus Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Prof. DR. (H.C.) Megawati Soekarnoputri yang hadir dalam kesempatan ini turut berbahagia atas launching buku biografi Yasonna H. Laoly.

"Mari kita kembali pada norma-norma ideologi bangsa. Mengikuti ketatanegaraan kita, (karena) sudah jelas sumber dari segala perundangan itu adalah Pancasila, implementasinya adalah Bhinneka Tunggal Ika," ujar Megawati.

Sementara itu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani banyak mengisahkan tentang kebersamaannya bersama Yasonna H. Laoly semasa dirinya menjabat sebagai menteri dalam kabinet pemerintahan.

"Banyak hal yang saya bersama-sama dengan Bang Laoly, dan menteri-menteri kabinet yang berasal dari PDIP, memperjuangkan sesuatu bukanlah hal yang mudah, dinamika naik turun. Seperti misalnya memperjuangkan hari kelahiran Pancasila," kata Puan.

Sedangkan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo mengatakan bahwa Yasonna H. Laoly ini bukanlah lelaki biasa.

"Pak Laoly bukan politisi biasa, melainkan juga sebagai akademisi, guru besar, dan penyanyi. Istimewa, karena sebagai akademisi kebijakan-kebijakannya pasti memiliki bobot yang berbeda bila dibandingkan dengan politisi atau birokrat biasa," ucap pria yang akrab disapa Bamsoet ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline