Lihat ke Halaman Asli

Kang Marakara

Pengangguran Terselubung

Puisi | Provokator

Diperbarui: 18 Juni 2019   20:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Ketika amarah sudah memerahkan mata, semua kata-kata tlah terisi  angkara murka. Tangan terkepal siap menghantam, kaki melangkah hendak buat binasa

Aku meringkuk dalam selongsong ketakutan, di hujani rintik kebencian yang menggelegar bersahutan. Engkau sembelih setiap kebenaran, engkau pancung benih-benih jiwa kesucian

Matahari menangis menggenangi cakrawala, engkau tetap asyik mengadu domba. Engkau binasakan jiwa dengan dusta, engkau tebarkan permusuhan demi kuasa

Kapan engkau akan merasa lelah, ketika dirimu merasa bagai sangkakala. Engkau mampu merubah wajah ketika berganti cuaca, siang makhluk setengah dewa, malam menjadi drakula penghisap darah manusia

Bagan batu 18 juni 2019

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline