Lihat ke Halaman Asli

Warung Renes

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13702615131312575951

Warung Renes, berdiri sekitar tahun 2000. Awalnya, Ibu Dini sang pemilik warung ini adalah juru ketik di rental komputer di depan kampus 2 Sanata Darma Mrican, Gejayan. Beliau berasal dari Gunung Kidul. Beliau menjadi juru ketik sekitar  tahun 91 sejak umurnya baru sekitar 24 . Beliau mampu berkembang di bidangnya dan mampu membawa usaha rental komputernya maju dan bisa membuka cabang di daerah Paingan dekat kampus 3 Sanata Darma sekitar tahun 97. Ternyata beliau memiliki keahlian yang sangat banyak. Awalnya beliau membuka warung jus saja di depan rental komputernya, pikir beliau pasti akan ramai jika para perental computer lelah mengetik dan kebetulan ada jus di rentalan tersebut. Akhirnya warung jus beliau mampu berkembang juga dan beliau juga mampu membuka warung jusnya di cabangnya yang berada di daerah Paingan, Maguwoharjo, .

Pada akhirnya, di awal tahun 2007 warung beliau yang berada di Gejayan harus tutup karena masa kontrak beliau di situ sudah berakhir dan nilai kontrak pertahunnya naik begitu tinggi. Beliau pun memindahkan semua barang-barangnya ke cabangnya.

Di sana beliau mencoba mengembangkan sayapnya lagi dengan membuka warung lotek di depan rentalnya. Benar saja, di daerah tersebut baru beliau yang membuka warung lotek dan para mahasiswa Sanata Darma banyak yang menjadi pelanggan tetapnya.

Jalan 11 tahun, beliau kembali membuka cabang di depan Peni Swalayan di daerah Tajem, Sleman. Kali ini beliau hanya focus terhadap masakan-masakan khas daerah asalnya Wonosari. Lotek, kupat tahu, kethoprak, karedok, nasi goreng, bakmi jowo, capcay, magelangan serta minuman-minuman seperti aneka jus, es buah, es campur, sup buah kini menghiasi warung beliau. Tidak ada lagi komputer-komputer yang mendominasi warung beliau. Beliau memberi nama “Warung Renes 1” karna beliau juga membuka cabang “Warung Renes 2” di rumahnya, yaitu Kadisoka tepatnya di pinggir jalan dekat MC Swalayan dan Indomaret Kadisoka.

Beliau akhirnya focus menjalani profesi barunya dan mampu berkembang dengan pesat dengan beliau kini memiliki 3 warung. Namun sayang, kebahagiaan beliau harus kehilangan 1 warungnya yang berada di daerah Paingan. Lagi-lagi karena terbentur masalah nilai kontrak tanah. Akhirnya beliau menjual semua komputernya dan menggunakan uang penjualan computer tersebut untuk mendanai warungnya.

Warung Renes terkenal dengan bakmi jowonya. Maklum, karena daerah Wonosari sangat banyak penghasil bakmi jowo yang sangat enak.

( Samson Seno Aji / 32 / XIA2 )




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline