Lihat ke Halaman Asli

Kartika E.H.

TERVERIFIKASI

2020 Best in Citizen Journalism

Kisah "Dilema Delima" Ali bin Abi Thalib, Mengungkap Keajaiban Sedekah

Diperbarui: 16 April 2021   12:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah Delima Merah | tanamanmart.com

Pada suatu ketika, Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah menderita sakit dan sedang tidak berselera untuk mengasup makanan. Demi melihat sang istri yang terlihat lemah dan kurang bersemangat, Ali bin Abi Thalib sang suami merasa prihatin dan berusaha menghibur sang istri.

"Dalam keadaan seperti ini, mungkin adinda menginginkan sesuatu?" Tanya Ali dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Dinda ingin mengasup buah delima kanda!" Jawab Fatimah dengan suara yang masih lemah.

Mendengar permintaan istri terkasih, Ali langsung bergegas mengambil wudhu dan setelahnya bermunajat kepada Allah SWT dengan shalat 2 rakaat dilanjut dengan berdoa penuh kekhusyuan.

Ali langsung menyampaikan permintaan istrinya kepada Allah SWT yang Maha Kaya dan Maha berkuasa atas segala sesuatu. Ali sadar tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dan ijin Allah SWT. Saat ini Ali sama sekali tidak mempunyai sepeser uangpun untuk membeli sebiji buah delimapun. 

Baca Juga  :  Kisah Penjual Susu, Pewaris Kesalehan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Dengan keyakinan akan pertolongan Allah SWT, Ali bin Abi Tahlib tetap berikhtiar dengan tetap beangkat ke pasar untuk mebelikan buah delima buat istrinya. Bersyukurnya, di tengah jalan Ali bertemu dengan beberapa sahabbat yang berkenan untuk memberikan pinjaman uang untuk membeli buah delima, tidak tanggung-tanggung para sahabat mau meinjamkan uang berapapun yang disebutkan oleh Ali.

Tapi, Ali tetap saja hanya berkenan untuk meminjam sejumlah 1 dirham saja atau cukup untuk membeli sebutir buah delima yang diinginkan oleh sang istri, Fatimah az-Zahra. 

Setelah mendapatkan buah delima merah segar, Ali langsung bergegas pulang. Ditengah perjalanan Ali melihat seorang lelaki tua tengah tergeletak di pinggir jalan, tampak lemah dan tidak berdaya, sangat memprihatinkan!

"Apa yang terjadi denganmu hai pak tua?" Tanya Ali lembut kepada kakek tua yang hanya bisa menggerakkan dan membuka separuh matanya saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline