Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah "Dilema Delima" Ali bin Abi Thalib, Mengungkap Keajaiban Sedekah

16 April 2021   09:02 Diperbarui: 16 April 2021   12:37 4701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buah Delima Merah | tanamanmart.com

Pada suatu ketika, Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah menderita sakit dan sedang tidak berselera untuk mengasup makanan. Demi melihat sang istri yang terlihat lemah dan kurang bersemangat, Ali bin Abi Thalib sang suami merasa prihatin dan berusaha menghibur sang istri.

"Dalam keadaan seperti ini, mungkin adinda menginginkan sesuatu?" Tanya Ali dengan lembut dan penuh kasih sayang.

"Dinda ingin mengasup buah delima kanda!" Jawab Fatimah dengan suara yang masih lemah.

Mendengar permintaan istri terkasih, Ali langsung bergegas mengambil wudhu dan setelahnya bermunajat kepada Allah SWT dengan shalat 2 rakaat dilanjut dengan berdoa penuh kekhusyuan.

Ali langsung menyampaikan permintaan istrinya kepada Allah SWT yang Maha Kaya dan Maha berkuasa atas segala sesuatu. Ali sadar tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dan ijin Allah SWT. Saat ini Ali sama sekali tidak mempunyai sepeser uangpun untuk membeli sebiji buah delimapun. 

Baca Juga  :  Kisah Penjual Susu, Pewaris Kesalehan Khalifah Umar bin Abdul Aziz

Dengan keyakinan akan pertolongan Allah SWT, Ali bin Abi Tahlib tetap berikhtiar dengan tetap beangkat ke pasar untuk mebelikan buah delima buat istrinya. Bersyukurnya, di tengah jalan Ali bertemu dengan beberapa sahabbat yang berkenan untuk memberikan pinjaman uang untuk membeli buah delima, tidak tanggung-tanggung para sahabat mau meinjamkan uang berapapun yang disebutkan oleh Ali.

Tapi, Ali tetap saja hanya berkenan untuk meminjam sejumlah 1 dirham saja atau cukup untuk membeli sebutir buah delima yang diinginkan oleh sang istri, Fatimah az-Zahra. 

Setelah mendapatkan buah delima merah segar, Ali langsung bergegas pulang. Ditengah perjalanan Ali melihat seorang lelaki tua tengah tergeletak di pinggir jalan, tampak lemah dan tidak berdaya, sangat memprihatinkan!

"Apa yang terjadi denganmu hai pak tua?" Tanya Ali lembut kepada kakek tua yang hanya bisa menggerakkan dan membuka separuh matanya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun