Teknik pointilis adalah teknik menggambar dengan menggunakan titik-titik kecil sebagai unsur utama untuk membentuk gambar. Ketika dilihat dari jarak tertentu, titik-titik tersebut membentuk kesatuan warna, bayangan, dan bentuk yang utuh. Teknik ini pertama kali dikenal pada abad ke-19 oleh Georges Seurat dan Paul Signac dari Prancis. Mereka mengembangkan teknik ini dalam aliran seni rupa Neo-Impresionisme, dengan prinsip bahwa warna-warna murni yang ditorehkan dalam bentuk titik-titik kecil akan menyatu di retina mata penonton.
Tujuan Menggambar Teknik Pointilis
1. Melatih ketelitian dan kesabaran dalam berkarya seni.
2. Mengembangkan kemampuan dalam membuat komposisi visual dan gradasi warna.
3. Menumbuhkan rasa estetika dan konsentrasi.
4. Memahami efek optik dari kombinasi titik dan warna.
Alat dan Bahan
1. Kertas gambar / kanvas kecil
2. Pensil (untuk sketsa awal)
3. Pulpen, spidol, atau cat air dengan kuas runcing
4. Penghapus
5. Palet warna (bila menggunakan cat)
Langkah-langkah Membuat Gambar Teknik Pointilis
1. Menentukan objek gambar. Pilih objek yang sederhana dan mudah dikenali, seperti buah, bunga, atau pemandangan.
2. Membuat sketsa tipis. Gambar garis luar objek dengan pensil secara halus sebagai panduan.
3. Menentukan arah cahaya. Tentukan sisi yang akan menjadi bagian terang dan gelap agar efek bayangan tampak realistis.
4. Memberi titik-titik (proses utama). Titik rapat dan banyak menandakan area gelap, Titik jarang dan sedikit menandakan area terang, Hindari menekan alat gambar terlalu keras.