Lihat ke Halaman Asli

Anti Combat-Kit Koalisi A.B.A. (Asal Bukan Ahok)

Diperbarui: 21 September 2016   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Seperti kita tahu dari pengalaman pemilihan-pemilihan sebelumnya ada saja black campaign yang muncul dan membingungkan serta meresahkan masyarakat. Jadi sebelum black campaign itu terjadi lebih baik kita lebih tahu terlebih dahulu. Ahok dalam Pilgub 2017 pasti akan jadi sasaran empuk black campaign. Jadilah warga yang cerdas dalam memilih. Silahkan baca poin-poin berikut yang kemungkinan besar akan jadi combat-kit pendukung Cagub koalisi A.B.A (Asal Bukan Ahok).

1. Ahok itu cina/non-pribumi, gak mungkin dia mikirin Indonesia.

Jawab: Orang Tionghoa sudah ada di Indonesia sejak ribuan tahun. Kerajaan Jawa sudah disebut di catatan agamawan pengembara seperti Fa Hien (Abad ke-4). Tokoh tionghoa dalam sejarah Indonesia sangat banyak dan berandil besar, segelintir di antaranya adalah:

* Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming yang menyebarkan Islam di Indonesia pada abad ke-15. Banyak awak kapalnya yang akhirnya menikahi warga lokal;

* Raja Kerajaan Islam Demak, Raden Patah alias Jin Bun; 

* Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia, salah satunya pahlawan nasional Indonesia John Lie;

* Para olahragawan yang telah mengharumkan nama Indonesia, dari Rudi Hartono (juara 8 kali All-England); Chris John (Mantan Juara Bertahan Dunia Tinju WBA 18 kali); Alan Budikusuma & Susi Susanti (Peraih Medali Emas pertama Indonesia di Olimpiade) dan para pemenang medali olimpiade lainnya hingga yang terakhir tahun 2016 Liliyana Natsir;

* Para pelajar pemenang medali Olimpiade Sains Dunia, per 2016 tercatat ada 15 keturunan tionghoa;

* Henk Ngantung, Seniman & Gubernur Jakarta ke-7.

Apakah orang-orang yang telah mengharumkan nama Indonesia ini semuanya diragukan nasionalismenya? Mereka semata-mata berprestasi untuk Cina dan tidak memikirkan Indonesia? Kita tidak bisa lahir memilih sebagai keturunan apa, itu takdir Tuhan. Lahir dan besar di Indonesia, apakah itu masih belum cukup keindonesiaannya?

2. Ahok pengkhianat, keluar dari Gerindra, kacang lupa kulit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline