Lihat ke Halaman Asli

hasil wawancara pelaku cfd tanjungselor

Diperbarui: 26 September 2025   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

OLEH:

1.Bileam Anugrah Rori

2.Jasver Kenzie Yang

3.Rizki Thoriq Albani

4.Revan Renata

5.M. Ghozy Kanz .K.

6.Ahmad Firza Nur Rahman

7.Zakky Rafiansyah

A.PENDAHULUAN

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kegiatan wawancara ini dapat terlaksana dengan baik. Wawancara ini kami lakukan dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, khususnya pada keterampilan menulis teks laporan hasil wawancara.

Car Free Day (CFD) merupakan kegiatan mingguan yang rutin diadakan di berbagai kota besar Indonesia dengan tujuan utama mengurangi polusi kendaraan sekaligus menghadirkan ruang publik yang ramah bagi masyarakat. Setiap akhir pekan, jalan raya yang biasanya dipadati kendaraan ditutup sementara untuk memberi kesempatan kepada warga melakukan aktivitas seperti olahraga, berjalan santai, menikmati hiburan, maupun sekadar berkumpul bersama keluarga. Tidak hanya itu, CFD juga menjadi wadah interaksi sosial, ruang promosi komunitas, hingga area kegiatan ekonomi masyarakat karena banyak penjual yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berjualan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline