Lihat ke Halaman Asli

iso suwarso

Guru di SMA Negeri 1 Matauli Pandan

Tulisan pun Jaga Jarak (Pentigraf)

Diperbarui: 6 September 2020   20:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Mendadak viral di berbagai media. Lantaran bocah SD kampung sebelah menulis di buku-bukunya dengan huruf-huruf yang berjarak. Suparno, biasa dipanggil dengan sebutan Parno, nama yang menjadi sorotan media saat ini. Gurunya hanya geleng-geleng kepala saja. Maklum, bocah Parno selalu buat hal-hal aneh di sekolahnya.

Usut punya usut, berawal dari gurunya buatkan PR untuk membuat karangan bebas. Setelah dikumpulkan buku siswa maka tampak hanya punya Parno yang tiap huruf dalam kata-kata yang ditulisnya berjarak. Entah apa maksud Parno buat demikian. Apa mau buat kesal gurunya lagi? Atau ingin terkenal?

Parno hanya diam. Kawan-kawannya saling mengejek. Karena dari puluhan siswa di kelas, cuma Parno selalu berprilaku aneh. Untung guru-gurunya bijak. Selalu ditanya dengan ramah. Apa gerangan maksud Parno menulis yang demikian? 

Setelah semua hening, Parno dengan tenang menjawab, "Kata Ayah untuk mematuhi protokol kesehatan. Makanya semua saya buat jaga jarak, Bu." Dengar jawaban Parno, gurunya menelan ludah. Kelas riuh. Dan akhirnya semua dipulangkan. Awas, jaga jarak. Teriak gurunya yang ikuti gaya Parno. Hehee...(*)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline