Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat Tentang Hipertensi

Diperbarui: 23 Oktober 2017   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang bersifat kronis serta dijuluki sebagai penyakit pembunuh tersembunyi (Silent Killer") karena jarang menimbulkan gejala spesifik bagi penderitanya. Oleh karena tanpa gejala spesifik tersebut hingga membuat orang bersikap acuh atau cuek untuk memeriksa tekanan darah. Lain halnya dengan penyakit seperti Gastritis atau penyakit Maag yang membuat seseorang merasakan  nyeri pada ulu hati juga keluhan mual atau muntah yang memungkinkan seseorang untuk memeriksakan kesehatannya. 

Ya, Begitulah dramatikal penyakit Hipertensi yang hanya bisa dideteksi dengan pengukuran alat Tensimeter. 

Adapun seseorang yang dikatakan menderita Hipertensi apabilah setelah beberapa kali pemeriksaan tekanan darahnya menunjukan angka > 140/90 mmhg. Normalnya tekanan darah berkisar antara 100/70 mmhg sampai 120/80 mmhg. Sementara tekanan darah 130/85 mmhg maka dikategorikan sebagai prehipertensi. 

Pengkategorian tersebut penting dalam hal pengobatan. Jika Hipertensi tentu perlu minum obat hipertensi serta modifikasi gaya hidup. Sementara bagi yang prehipertensi atau keadaan yang beresiko menjadi Hipertensi diperlukan modifikasi gaya hidup dan belum memerlukan pengobatan. 

Anjuran modifikasi gaya hidup diantaranya: 

  1. Mengurangi konsumsi garam
  2. Mengurangi konsumsi makanan berlemak 
  3. Rutin berolahraga, minimal dalam seminggu 3x. Olahraga yang dibutuhkan yaitu berjalan kaki selama 30 menit
  4. Memperbanyak mengonsumsi makan berserat juga banyak minum air puti
  5. Hindari merokok dan minuman beralkohol
  6. Rutin memeriksakan kesehatan walaupun tidal ada keluhan kesehatan

Adapun Komplikasi Hipertensi seperti Penyakit Jantung Koroner, Stroke, Gagal Ginjal dan lain-lain.

salam sehat untuk generasi milenia :) 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline