Lihat ke Halaman Asli

Irhamna Mjamil

TERVERIFIKASI

A learner

Lima Alasan Mengapa Saya Tak Tertarik Menjadi PNS

Diperbarui: 23 September 2021   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi tes CPNS. (Foto: KOMPAS/LASTI KURNIA) 

Berhubung topik pilihan yang ada di kompasiana mengenai PNS yang bolos. Saya kepikiran untuk menulis artikel mengenai ini. 

Mohon maaf sebelumnya jika artikel ini menyinggung perasaan karena murni hanya dari pemikiran saya sendiri. 

PNS dan Serba-serbi di Mata Saya. 

Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilansir dari Wikipedia, adalah pegawai yang telah memenuhi syarat, diangkat oleh pejabat yang berwenang, dan diserahi tugas negara serta digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

PNS bagi kebanyakan orang adalah pekerjaan impian. Dulu saya juga bercita-cita menjadi seorang PNS. Terlebih hidup di daerah yang mayoritas penduduknya menganggap bahwa sukses adalah menjadi PNS. 

Ayah saya juga seorang PNS dan hidup dari gaji negara. Kurang lebihnya saya sekolah juga dari uang negara. Sayangnya seiring dengan berjalannya waktu minat untuk mendaftar PNS semakin berkurang. 

Saat saya kuliah ada banyak sekali mindset yang berubah. Selain itu, lingkungan pergaulan memengaruhi banyak mindset tersebut. Saya ingat sekali pertama menginjakkan kaki di pulau Jawa. 

Saat itu saya bisa berada di Pulau Jawa karena beasiswa dan diberikan kesempatan gratis untuk jalan-jalan. Di Aceh saya tidak melihat adanya gedung-gedung tinggi. 

Saya juga jarang sekali melihat pekerja kreatif atau pekerja swasta yang berkembang di sini. Memang lima tahun belakangan ada beberapa perusahaan rintisan yang hadir. Sayangnya perusahaan tersebut bisa dihitung dengan sebelah jari. 

Rata-rata kolega atau saudara saya berstatus sebagai PNS. Sayangnya seiring waktu minat saya mendaftar PNS semakin turun. Ada beberapa alasan mengapa saya tidak berminat mendaftar PNS : 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline