Lihat ke Halaman Asli

Ira AyuAnanda

Mahasiswa Kesehatan

Orientasi Hidup: Menjadi Damai atau Puas?

Diperbarui: 11 Oktober 2023   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Dalam perjalanan hidup yang kompleks ini, seringkali kita menemui pertanyaan yang mendasar: apakah yang lebih penting, mencapai rasa damai atau merasa puas? Apakah orientasi hidup yang mengejar kedamaian atau mencari kepuasan yang lebih baik? Mari kita telusuri pandangan yang berbeda tentang orientasi hidup dan apa yang dapat membawa kita ke arah kehidupan yang bermakna dan memuaskan.

Mengenal Arti Damai dan Puas

Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami kedua konsep ini. Ketika kita merasa damai, kita mengalami ketenangan batin dan ketidakadaan konflik dalam pikiran, hati, dan hubungan dengan orang lain. Sementara itu, kepuasan mencerminkan perasaan puas, kebahagiaan, dan kepuasan atas pencapaian, relasi, atau situasi yang kita hadapi.

Orientasi Hidup Menjadi Damai

Mengadopsi orientasi hidup yang mengejar kedamaian melibatkan upaya untuk menemukan ketenangan dalam diri sendiri dan menerima segala sesuatu yang terjadi dalam hidup dengan lapang dada. Fokus utama adalah mengembangkan keadaan mental dan emosional yang stabil, sehingga kita dapat mengatasi tantangan dengan damai tanpa dirasuki oleh stres, kecemasan, atau kemarahan.

Keuntungan Menjadi Damai

1. Kesejahteraan Emosional

Mengusahakan kedamaian berarti kita mampu menjaga keseimbangan emosional dan mengurangi stres. Hal ini dapat berdampak positif pada kesejahteraan mental dan fisik kita.

2. Hubungan yang Sehat

Ketika kita memiliki orientasi hidup yang damai, kita cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain. Ketenangan batin kita memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih baik, memahami sudut pandang orang lain, dan menyelesaikan konflik dengan lebih efektif.

3. Menerima Keadaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline