Kemeriahan 1 Suro Desa Tumpang sambut dengan Penjor
(Seri Reksa Jinalayapura #1)
Ditulis oleh : Eko Rody Irawan
Pernahkah Berwisata menuju Bromo Tengger Semeru hingga ke Coban Sewu ? Khususnya yang lewat dari Kabupaten Malang ? Salah Satu jalurnya adalah melewati desa Tumpang, Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang.
Apa yang engkau ketahui tentang Desa Tumpang ? Masak Desa Tumpang hanya jadi transit doang. Seri Tulisan Reksa Jinalayapura ini akan memberikan pengetahuan baru tentang keistimewaan apa saja yang ada di Desa Tumpang baik tentang sejarah, adat istiadat dan budaya, sosial kemasyarakatan dan kiprah LAD "Mandala Cakrawati", Yaitu Lembaga Adat Desa yang ada di Desa Tumpang. Selamat membaca semoga memberikan informasi baru tentang kearifan lokal yang ada di Desa Tumpang.
Menggagas Reksa Jinalayapura
Ada yang unik yang sekarang tengah dikerjakan di Desa Tumpang, yaitu Reksa Jinalayapura. Kegiatan tersebut digagas Pemerintah Desa Tumpang Kabupaten Malang bekerja sama dengan LAD "Mandala Cakrawati" dan dilaksanakan oleh semua unsur masyarakat Desa Tumpang. Sebuah kegiatan berbasis gotong royong dan guyub rukun yang sangat keren dan menginspirasi khususnya sebagai bentuk melestarikan dan memperkenalkan kembali budaya asli bangsa Indonesia, khususnya yang ada di Desa Tumpang.
Reksa Jinalayapura bukan sebuah nama dari sebuah acara. Reksa Jinalayapura adalah sebuah gerakan bersama. Reksa memiliki arti jaga atau menjaga. Jinalayapura adalah penamaan wilayah Tumpang sebagaimana tertulis dalam prasasti Manjusri yang berangka tahun 1265 Saka / 1343M.
Jadi makna Reksa Jinalayapura adalah sebagai Gerakan dengan spirit untuk menjaga budaya Desa Tumpang yang tangguh dengan semangat gotong royong. Gerakan ini Menyatukan semua potensi
baik dari kolektif warga masyarakat desa, pemerintahan desa, kecamatan dan pemerintah daerah serta swasta untuk bergandengan tangan; mengaktifkan kembali kebudayaan Desa Tumpang dengan arif bijaksana.
Sebagai pemantik awal dari Gerakan Reksa Jinalayapura ini ternyata ditandai dengan pemasangan Penjor.
Sambut 1 Suro dengan Pemasangan Penjor
Ternyata maksud dan tujuan dari pemasangan Penjor ini adalah untuk Memagari setiap jalan masuk menuju Desa Tumpang (Awer – Awer) agar selamat dari bahaya baik yang materi maupun non materi. Pemasangan Penjor berbahan dasar janur ini tidak sekedar asal pasang, namun juga diiringi dengan spirit doa yang bermakna sangat dalam. Berikut kalimat doa ujub atau doa pengantar saat pemasangan Penjor sbb :