Semarang -- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES), menggelar kegiatan Bakti Akademisi di sejumlah sekolah dasar mitra. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan dasar, khususnya melalui penguatan literasi guru.
Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyerahkan karya kolektif berupa Buku Pedoman Penelitian Pendidikan di Sekolah Dasar dengan Metode Studi Kasus kepada para guru. Buku ini disusun oleh lima mahasiswa PGSD UNNES yang melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di sekolah mitra, yakni Salma Danish Ara Prasodjo di SD Negeri Kudaile 05, Iqlima Fitri Hidayati di SD Negeri Manyaran 02, Dhany Amirah Rafa' di SDN Randugarut, Anggun Kharisma Sari di SD Negeri 4 Tunggak, serta Alifia Rasma Rahitya di SD Negeri Kedungwinong 01.
Salah satu penulis, Salma Danish Ara Prasodjo, menyampaikan bahwa buku ini hadir sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa terhadap dunia pendidikan dasar. "Kami berharap, buku ini dapat membantu guru yang memiliki minat dalam penelitian kelas dengan menggunakan metode studi kasus sehingga terciptan solusi yang tepat untuk mendukung perkembangan belajar siswa" jelasnya.
(Iqlima Fitri Hidayati menyerahkan Buku Pedoman Penelitian Pendidikan Dasar kepada guru SD Negeri Manyaran 02) (sumber: dokumentasi pribadi)
Iqlima Fitri Hidayati menambahkan, literasi penelitian bagi guru masih sangat terbatas. "Buku panduan ini kami susun dengan bahasa sederhana dan sistematis agar bisa langsung digunakan sebagai panduan oleh guru tanpa harus membaca referensi yang terlalu rumit," ujarnya.
(Dhany Amirah Rafa' menyerahkan Buku Pedoman Penelitian Pendidikan Dasar kepada guru SDN Randugarut) (sumber: dokumentasi pribadi)
Sementara itu, Dhany Amirah Rafa' menekankan bahwa penelitian pendidikan bukanlah hal yang jauh dari praktik sehari-hari. "Sering kali masalah pembelajaran muncul di kelas, dan itu bisa dijadikan bahan penelitian. Buku ini memberi arahan praktis agar guru dapat menuliskan pengalaman mengajarnya menjadi karya ilmiah yang bermanfaat," ungkapnya.
(Anggun Kharima Sari menyerahkan Buku Pedoman Penelitian Pendidikan Dasar kepada guru SD Negeri 4 Tunggak) (sumber: dokumentasi pribadi)
Anggun Kharisma Sari melihat buku ini sebagai sarana pemberdayaan guru. "Kami berharap buku ini mampu menumbuhkan semangat guru untuk terus belajar dan meneliti, sehingga dapat menciptakan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar," katanya.
(Alifia Rasma Rahitya menyerahkan Buku Pedoman Penelitian Pendidikan Dasar kepada guru SD Negeri Kedungwinong 01) (sumber: dokumentasi pribadi)