Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Kenali Risiko Over Sharing di Sosial Media, Apakah Kamu Melakukannya?

Diperbarui: 18 November 2022   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi risiko over sharing di media sosial. Sumber: Shutterstock/Rawpixel via Kompas.com

Pernahkah sobat pembaca meluapkan segala keluh kesah melalui sosial media? Sedikit-sedikit curhat masalah kerjaan, masalah keluarga, pengalaman pribadi dan sebagainya. 

Saya personal juga sering melakukan ini seakan mencurhatkan isi hati di sosial media bisa membuat perasaan lega. Namun ternyata Curhat berlebihan atau over sharing melalui sosial media juga tidak selamanya baik. 

Mengapa? 

1. Privasimu Perlahan Menipis

Setiap orang pasti memiliki hal-hal privasi yang seharusnya tidak perlu banyak orang mengetahuinya. Namun nyatanya sikap kita yang sedikit-sedikit berkeluh kesah dinsosial media justru membuat hal privasi kita justru diketahui banyak orang. 

Saya bisa tahu si ibu X lagi berantem dengan suaminya atau si X lagi kesal dengan atasannya. 

Saya tahu hanya dengan membaca status di sosial media. 

"Duh punya suami kerjaannya cuma bisa tidur dan rokok-an doang. Kalo kerja malas"

Tanpa mengenal suami dari si penulis status, saya sudah bisa membayangkan karakter si suami yang terlihat malas dan enggan membantu tugas istri.

Padahal hal ini masuk ranah privasi apalagi menyangkut pasangan hidup. Orang lain yang awalnya tidak tahu karakter suami akhirnya jadi tahu bahkan semakin kepo dengan sosok suami dari si pembuat status yang dianggap malas. 

Orang Yang Sibuk Dengan Sosial Media | Sumber CNN Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline