Lihat ke Halaman Asli

Indonesiana Update

Peneliti bidang Sosial Budaya, Kontributor tetap di beberapa media Nasional.

Jepang, Prancis dan China Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Diperbarui: 6 Juni 2025   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala sekolah berbincang dengan siswa-siswa SDN 03 Rorotan, Jakarta saat simulasi program makan bergizi gratis. (Bloomberg-Rosa Panggabean)

Pemerintah Jepang menyatakan kesiapannya untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pemerintah Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, saat ditemui wartawan di Jakarta.

Menurut Dubes Masaki, Jepang memiliki pengalaman panjang dalam menerapkan sistem makanan gratis di sekolah, yang dimulai pascaperang untuk mengatasi persoalan gizi dan pertumbuhan anak-anak. Meskipun situasi saat ini telah berubah, sistem makanan sekolah tetap dijalankan di Jepang, tidak hanya untuk alasan kesehatan tetapi juga sebagai bagian dari pendidikan gizi bagi anak-anak.

"Jadi makan gratis, saya tahu, adalah kebijakan yang sangat penting dari Pemerintah Indonesia. Dan di bidang makan gratis ini, Jepang memiliki pengalaman yang sangat panjang," ujar Masaki.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi. (Foto: Metrotvnews.com)

Ia mengungkapkan bahwa sistem makanan sekolah bukan hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga mencakup proses pembuatan makanan yang benar-benar sehat dan distribusinya ke seluruh sekolah. Kompleksitas sistem inilah yang ingin dibagikan Jepang kepada Indonesia.

Sebagai bentuk kerja sama konkret, Jepang telah mengundang para ahli dari lembaga gizi nasional Indonesia untuk mempelajari langsung sistem makanan sekolah di Jepang. "Mereka masih melakukan survei di Jepang tentang realitas sistem tersebut," tambah Masaki.

Selain itu, Jepang juga menjalin kerja sama keuangan untuk mendukung sebagian pelaksanaan program MBG di Indonesia. Bahkan, pemerintah kedua negara tengah mengeksplorasi integrasi program makan gratis dengan sistem pasokan makanan otomatis di Indonesia.

Di luar itu, kerja sama kedua negara juga mencakup bidang pertanian dan perikanan. Jepang mendukung proyek irigasi sawah dan pengembangan pelabuhan perikanan, termasuk pembangunan fasilitas pengawetan ikan segar dan distribusinya. Dubes Masaki menyebutkan, potensi sinergi antara pembangunan sektor perikanan dan program makanan gratis sangat terbuka.

"Mungkin jika kita memiliki contoh fasilitas pelabuhan perikanan yang bagus, ikan itu dapat digunakan untuk makanan gratis, sekolah di sekitarnya," pungkasnya.

Selain Jepang, sebelumnya juga sudah ada dua negara yang berencana terlibat dalam upaya suksesi pelaksanaan program MBG melalui Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline