Lihat ke Halaman Asli

Rachmad Yuliadi Nasir

Jurnalis Independent

Sebuah Puisi "Media" dari Gubernur Aceh

Diperbarui: 19 Maret 2020   17:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Plt Gubernur Aceh Membaca Puisi dalam Acara Serambi Award 2020 (Doc Humas Setda Aceh)

JAKARTA-Independent, Ada hal yang menarik pada malam anugerah Serambi Award 2020. Harian Serambi Indonesia menganugerahkan penghargaan kepada Pemerintah Aceh sebagai lembaga yang peduli terhadap pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Tamu yang hadir yaitu Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, tidak membacakan naskah pidato pada Jumat malam, 28-02-2020 di hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Dibalik naskah pidato terdapat nahkah tulisan tangan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Judulnya adalah Puisi "Media," selengkapnya dapat kita baca sebagai berikut:

MEDIA
Mengapa..., saudaraku mengapa,
Benci, caci, bully terus ada
bersemayam di dada.
Benci, caci, bully hinggap dan
bersarang di kepala.

Benci, caci, bully bahkan dijadikan instrumen dan senjata,
Tengkar dan debat terus menggema,
Bak kusir di atas kereta kuda.

Benci, caci, bully...
Mulai sangat mengganggu prakarsa kita.

Saudaraku....,
Dirimu adalah cinta,
Tuan adalah cikal bahagia

Saudaraku...,
Enyahkan durjana, enyahkan ankara.
Damai telah kita rajut di Helsinki, Finlandia.

Pergi kau...Benci, caci, bully,
Jauh-jauh ke sana,
Aceh kini ingin hebat dan bahagia.

Gubernur dan DPRA telah mesra,
dengan ayoman Wali Nanggroe sebagai orangtua.

Enyah, enyah....
enyahlah Virus benci, caci, bully
Jangan racuni sosial media kami,
Jangan kotori halaman muka serambi kami.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline