Lihat ke Halaman Asli

Inayat

Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Bersih-bersih Rumah Jelang Lebaran Siapa Takut Bukannya Sudah Terbiasa Menjadi Suami Sholihah

Diperbarui: 6 April 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pngtree

Bersih-bersih Rumah Jelang Lebaran Siapa Takut Bukankah Sudah Terbiasa Menjadi  Suami Sholihah.......

 

Hari kemenangan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim sedunia tinggal menghitung hari, sehingga banyak orang yang sudah mulai mempersiapkan menyambut hari lebaran. Persiapannya begitu menyibukkan. 

Semua orang  di samping sibuk membeli baju baru, kain baru, peci baru, jilbab baru bagi perempuan atau juga ada yang mempersiapkan aneka kue lebaran yang siap disajikan di meja ruang tamu. Semua sudah lengkap ada tamu tinggal duduk manis kue lebaran sudah tersedia tinggal pilih mana yang disuka, tapi rupanya persiapannya tidak berhenti sampai disitu  karena rumah sebagai tempat tinggal yang akan dikunjungi tidak akan dibiarkan dalam kondisi kotor, kusam,  padahal justu untuk menghormati tamu salah satunya rumahnya kudu terlihat bersih, rapih, sejuk membuat tamu nantinya betah berlama-lama di rumah. 

Tak ayal seluruh anggota keluarga dikerahkan  untuk bersih-bersih rumah dari mulai halaman depan rumah sampai belakang.

Beruntung untuk soal bersih-bersih, bagi saya sudah terbiasa karena dari sejak kecil orang tua sudah mengajarkan kepada anak-anaknya untuk besih-bersih rumah dari mulai menyapu halaman, membersihkan lantai rumah, kaca jendela dibersihkan, dan bahkan lampu-lampu teplok. Maaf, karena saat itu belum ada listrik termasuk yang saya bersihkan rasanya tidak mengenal kata lelah semua larut dalam kebahagiaan maklum  besok menyambut hari lebaran hari yang cukup membahagiakan setelah digembleng selama satu bulan penuh

Dok. Parapuan

Kini setelah dewasa kebiasaan saat masih kecil  terbawa artinya untuk soal bersih bersih rumah setiap harinya saya tidak pernah mengandalkan istri atau ana-anak  terlebih masing-masing memiliki kesibukan sendiri sendiri maka hal-hal yang bisa saya handel pasti akan saya kerjakan sendiri dari mulai membersihkan kamar mandi, menyapu halaman,  cuci baju sendiri, setrika baju sendiri, sampai cuci piring, dan bahkan memasak nasi sekalipun saya lakukan juga karena itu saya mendapatkan predikat sebagai suami sholihah hmmm taka pa sing penting bahagia.

Semua pekerjaan rumah tangga bagi  saya tidak pantangan toh dengan melakukan pekerjaan rumah tangga  tidak akan menjatuhkan martabat sebagai suami. Malah justru semakin saya bisa merenungkan betapa tugas sebagai istri tidaklah ringan tetapi sangat berat karena harus mengurus semuanya dari mulai urusan wilayah domestik dan luar domestik semua bisa ditangani oleh seorang bernama istri.

Itulah terkadang luput dari perhatian suami maka ini akan paham jika pernah mencoba betapa beratnya  pekerjaan sebagai ibu rumah tangga. Nah namun untuk kali ini  tidak ingin bersih-bersih rumah menjadi beban sendiri  tetapi harus dikerjakan bersama-sama karena  untuk menyambut hari raya lebaran semua harus  turun tangan membersihkan rumah tentu ada beberapa tempat yang menjadi perhatian untuk prioritas dibersihkan adalah:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline