Lihat ke Halaman Asli

Ika Laila

meramu kisah

Aku Rintik dan Kau Badai

Diperbarui: 2 Februari 2023   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanyalah rintik, titik air yang terhempas dari genggaman awan

jatuh ketanah  tanpa perlawanan

sedangkan kau, gemuruh petir bercampur angin

yang mampu menerjang segala halang rintang

kita berjalan beriring, tapi bukan untuk saling

Kau  terlalu angkuh untukku yang butuh rengkuh, dan

aku terlampau sederhana untuk membersamaimu,

yang bahkan gelegarmu saja mampu memecahkan sunyinya semesta




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline