Lihat ke Halaman Asli

Igoendonesia

Catatan Seorang Petualang

Pagebluk Corona, Inferno, Thanos, dan Theori Maltus

Diperbarui: 21 Maret 2020   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inferno (gambar : tribunnews)

Robert Langdon, profesor simbolog dari Havard University dibantu Dr. Siena Brooks seorang ilmuwan muda-cerdas-cantik berhasil memecahkan teka-teki super rumit milik Bertrand Zobrist, ilmuwan ahli genetika jenius super kaya yang menciptakan virus mematikan. 

Mereka harus berkejaran dgn waktu karena Zobrist akan segera melepaskanya agar tercipta wabah penyakit yang bisa mengurangi populasi penduduk bumi. 

Rumitnya, Zobrist sudah tiada karena bunuh diri dan menyembunyikan waktu serta tempat pelepasan virus dengan kode-kode dibalik simbol yang ada dalam karya satrawan abad pertengahan Dante Aligheri berjudul Inferno, Neraka.

Kenapa Zobrist begitu gila dengan menciptakan virus mematikan dan hendak menyebarkanya ke seluruh dunia? Sebab, Ia berpendapat dunia sudah keberatan beban, rawan konflik, sumpek dan semakin tidak nyaman akibat kebanyakan manusia sehingga perlu ditata ulang. 

Caranya, ya dengan mengurangi populasi manusia di bumi, yang lemah musnah yang kuat akan bertahan. Setelah itu terjadi, menurutnya bumi akan kembali normal, manusia yang bisa bertahan akan hidup lebih nyaman dan beradab.

Hal itu terungkap dalam sebuah adegan dimana Sienna yang ternyata adalah kekasih Zobrist, menjebak Langdon usai semua kode terbuka dan hendak meninggalkanya. Langdon berusaha menyadarkan Sienna. 

"Membunuh miliaran manusia untuk menyelamatkan kehidupan, adalah logika para tiran," ucapnya. Sienna dengan yakin menjawab. "Ini adalah untuk kebaikan. Untuk tujuan kemanusiaan yang lebih besar," jawab Sienna Brooks yang menjelaskan maksud dan tujuan Zobrist.

Singkat kata, dengan berbagai upaya ditengah sengkarut perburuan pembunuh bayaran dan ikut campurnya WHO, badan kesehatan dunia, Langdon bisa menggagalkan ide gila Zobrist yang akan diparipurnakan oleh kekasihnya. Virus dimusnahkan, wabah dihentikan.

Itu adalah cerita dalam novel 'Inferno' karya Dan Brown yang juga difilmkan dengan judul yang sama pada tahun 2016. Langdon yang berjibaku untuk menggagalkan penyebarab virus mematikan itu diperankan oleh aktor kawakan, Tom Hanks. 

Ironisnya, baru-baru ini, Tom Hanks mengumumkan jika dirinya dan sang istri, Rita Wilson, terinfeksi Virus Corona, sebuah virus yang berpotensi untuk mengurangi populasi manusia secara signifikan seperti virus yang diciptakan Zobrist dalam Inferno.

Jika dalam Inferno, Langdon dengan susah payah berhasil mencegah menyebarnya virus Zobrist. Semoga di dunia nyata, Tom Hanks bisa pula mengatasinya dan sembuh dari Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline