Lihat ke Halaman Asli

Icha Maharani

berani mencoba hal baru

Membangun Keluarga Harmonis dan Saling Terbuka Melalui Komunikasi Efektif

Diperbarui: 17 Juni 2025   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Keluarga Harmonis & Bahagia, Sumber: (Alodokter)

Unit sosial terkecil dalam masyarakat adalah keluarga.  Keluarga merupakan kumpulan individu yang tinggal bersama karena adanya ikatan pernikahan, darah, atau adopsi. Salah satu yang menjadi tujuan dari terbentuknya keluarga adalah menciptakan suasana harmonis dalam keluarga. Keharmonisan merupakan bagian yang sangat penting untuk menentukan bertahan atau tidaknya sebuah keluarga (Fitriza & Taufik, 2022) dalam (Yulianti et al., 2023). Dalam membangun keluarga yang harmonis diperlukan komunikasi yang baik dan efektif dalam sebuah keluarga.

Salah satu komponen penting yang menjadi fondasi interaksi keluarga adalah komunikasi.  Komunikasi bukan hanya sekadar berbicara melainkan komunikasi juga melibatkan pemahaman, mengekspresikan emosi, mendengarkan secara aktif, dan memberikan dukungan. Dengan adanya komunikasi efektif dalam keluarga, dapat membantu menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis dan saling terbuka di mana anggota keluarga merasa didengar dan dihargai, dimana setiap anggota keluarga akan merasa aman dan nyaman untuk mengungkapkan perasaan, pemikiran, dan masalah mereka dengan bebas. Dalam kondisi seperti ini, anggota keluarga akan merasa aman untuk saling berbagi dan mencari dukungan satu sama lain (Guerrero & Floyd, 2005) dalam (Rahmayanty et al., 2023). Dikutip dari (Shen et al., 2017) dalam (Yulianti et al., 2023) "Komunikasi dalam keluarga penting untuk menjaga hubungan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga, yang meliputi keharmonisan keluarga, kebahagiaan  dan kesehatan".

Agar hubungan di dalam keluarga menjadi semakin harmonis dan saling terbuka satu sama lain, berikut ini ada beberapa tips praktis yang bisa coba kamu lakukan untuk membangun komunikasi yang efektif dalam keluarga:

  • Luangkan waktu untuk mengobrol santai:  Coba luangkan waktu tertentu, seperti ketika makan bareng atau menjelang tidur, untuk saling berbagi cerita tentang apa saja yang sudah dijalani sepanjang hari.
  • Dengarkan dengan penuh perhatian:  Jika ada anggota keluarga yang sedang bercerita, dengarkan baik-baik tanpa menyela atau menilai. Tunjukkan kalau kita benar-benar memperhatikan dan mendengarkan apa yang dia ceritakan.
  • Gunakan kata-kata yang positif:  Usahakan berbicara dengan tutur kata yang halus, santun, dan penuh rasa sayang. Jauhkan ucapan yang bisa melukai perasaan orang lain.
  • Jujur dan terbuka:  Cobalah untuk terbuka saat menyampaikan apa yang dirasakan, dipikirkan, atau apa yang sedang dihadapi. Dengan begitu, rasa saling percaya dalam keluarga akan semakin kuat.
  • Saling menghargai perbedaan:  Setiap orang dalam keluarga pasti mempunyai sudut pandang dan perasaan yang berbeda-beda. Jadi, penting untuk tetap menghargai apa yang mereka pikirkan, walaupun tidak selalu sama dengan pendapat kita.
  • Hindari emosi saat berbicara:  Cobalah untuk tetap tenang saat berbicara, terlebih lagi ketika sedang membicarakan suatu masalah. Karena jika kita terbawa emosi, suasana justru bisa makin tegang dan sulit diselesaikan.

Komunikasi yang efektif dalam keluarga memang tidak tercipta begitu saja, tetapi setiap upaya kecil yang kita lakukan akan membawa dampak besar pada keharmonisan dan kedekatan satu sama lain. Mari kita mulai dari langkah sederhana, supaya rumah benar-benar menjadi tempat teraman untuk saling menguatkan dan berbagi.

Daftar Pustaka:

Rahmayanty, D., Thohiroh, N. S., Simar., & Permadi, K. (2023). Pentingnya Komunikasi Untuk Mengatasi Problematika Yang Ada Dalam Keluarga. Jurnal Pendidikan dan Konseling. 5(6).

Yulianti., Astuti, M. T., & Triayunda, L. (2023). Komunikasi Keluarga Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research. 3(2).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline