Gerakan Bumi Hijau , - Satwa" Hutan seperti Monyet dan Sejenis nya semakin hari semakin sering kita lihat keluar hutan untuk mencari makanan , dari mulai ke jalanan hingga sampai masuk ke laham dan permukiman masyarakat .
Begitu juga dengan jenis satwa" liar lain nya seperti Burung" hingga satwa buas. Salah satu faktor penyebab mungkin karena Habitat nya di rusak , marak nya perburuan liar , berkurang nya sumber makanan satwa hingga perusakan hutan yang semesti nya harus kita jaga sebagai keseimbangan Alam.
Hutan di perbukitan Danau Toba / dok.pribadi
Beberapa waktu lalu Teman" Pegiat di Gerakan Bumi Hijau (GBH) menelusuri Hutan" yg ada di Sumut terutama di Kawasan Perbukitan Danau Toba.Saat Dalam penelusuran di dalam Hutan , Teman GBH mencari habitat" satwa dan Pohon" sumber makanan satwa , namun sulit ditemukan.
Mungkin itu la hal mengapa satwa" liar keluar Hutan untuk mencari makanan dan mungkin faktor perburuan liar serta perusakan hutan sehingga mengganggu habitat mereka.
( foto dok.pribadi )
Seperti di ketahui, kawasan hutan tersebut dahulu mempunyai beragam satwa" liar, dari Mulai Rusa, Beruang, Kambing Gunung, Burung" , beragam jenis Monyet, hingga Harimau Sumatera.Namun populasi itu semakin hari semakin hilang bahkan hampir punah .
Setelah penelusuran itu , teman GBH berinisiatif sendiri untuk menggagas sebuah ide :
- memanfaatkan Biji Buah Bekas untuk dijadikan Bibit Pohon.
- memanfaatkan Bibit Pohon Buah untuk di Tanam di dalam Hutan, agar suatu saat bisa berguna bagi keseimbangan Satwa dan keseimbangan Alam sebagai salah satu pencegahan awal yg bisa menanggulangi bencana alam seperti kekeringan, tanah longsor dan banjir .
Walaupun Prosesnya Tidak cepat dan Membutuhkan waktu , tapi mudah"an bisa terwujud untuk Keseimbangan Alam
( foto dok.pribadi )
( foto dok.pribadi )
( foto dok.pribadi )
( foto dok.pribadi )
( foto dok.pribadi )