Lihat ke Halaman Asli

humas rutan bengkulu

Instansi Pemerintah

Cegah Gangguan Kesehatan, Rutan Bengkulu Gelar Senam Bagi Tahanan Baru

Diperbarui: 4 Oktober 2025   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: humas rutan bengkulu

4 Oktober 2025

Bengkulu -- Untuk mengantisipasi potensi masalah kesehatan, Rumah Tahanan (Rutan) Bengkulu memberikan perhatian khusus kepada para tahanan baru yang sedang menjalani Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling). Kondisi fisik yang tidak seragam, ruang gerak terbatas, serta tekanan psikologis kerap menjadikan masa awal penahanan rentan menimbulkan gangguan kesehatan.

"Pada masa Mapenaling, kami melakukan pemantauan kesehatan lebih ketat. Situasi di dalam rutan bisa memicu gangguan fisik maupun mental, sehingga aktivitas olahraga menjadi sarana penting untuk menjaga kebugaran," jelas Petugas Medis Rutan Bengkulu, Wawan Sahadi, Sabtu (4/10).

Sebagai langkah preventif, puluhan tahanan baru mengikuti senam kebugaran di lapangan rutan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wawan bersama Wakil Komandan Regu I, Hendri Kosinje. Menurut Wawan, senam ringan bukan hanya membantu menjaga metabolisme tubuh, tetapi juga efektif meredakan stres sekaligus mendukung proses adaptasi di lingkungan baru.

"Setiap tahanan datang dengan kondisi yang berbeda. Ada yang sehat, ada pula yang lemah karena faktor penyakit atau kelelahan. Melalui olahraga sederhana ini, kami berupaya mempertahankan daya tahan tubuh mereka," katanya.

Selama kegiatan berlangsung, tim medis mencatat kondisi para peserta, mulai dari denyut nadi, pernapasan, hingga keluhan setelah berolahraga. Wawan menegaskan pendekatan ini dilakukan sebagai langkah pencegahan agar masalah kesehatan bisa diidentifikasi lebih awal. "Kalau ada keluhan langsung ditindaklanjuti. Prinsip kami, lebih baik mencegah daripada menunggu sakit muncul," ujarnya.

Selain menjaga stamina, kegiatan olahraga juga dimaksudkan untuk membentuk pola hidup sehat di dalam rutan. Menurut Wawan, banyak tahanan baru sebelumnya terbiasa dengan pola hidup tidak teratur, seperti kurang tidur, merokok berlebihan, dan pola makan tidak seimbang. "Kami ingin menanamkan kesadaran bahwa kesehatan adalah bekal utama selama menjalani masa tahanan. Dengan tubuh sehat, proses adaptasi akan lebih mudah," tutupnya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline