Lihat ke Halaman Asli

Humas Lapas Nirbaya

Mewujudkan Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya Sebagai pusat re-integrasi sosial yang humanis,profesional,dan berwawasan lingkungan guna menciptakan masyarakat yang aman,sejahtera dan berkeadilan

Kasubsi Giatja Rakit Kompor Oli Bekas untuk Pengolahan Hasil Panen di Lapas Nirbaya

Diperbarui: 19 Februari 2025   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humas Labaya

Nusakambangan -- Dalam upaya mendukung kemandirian dan efisiensi sumber daya, Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Nirbaya merakit kompor berbahan bakar oli bekas sebagai sarana pengolahan hasil panen. Inovasi ini diharapkan dapat membantu proses produksi pangan yang dihasilkan oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam program pembinaan pertanian menjadi produk olahan lebih yang memiliki nilai jual. Rabu (19/02)

1000115684-67b59637c925c4327c152633.jpg

Kasubsi Giatja, Joko Purnomo menjelaskan bahwa pemanfaatan limbah oli bekas sebagai bahan bakar merupakan solusi ramah lingkungan dan ekonomis. Kompor ini dirakit dengan desain sederhana namun efektif, sehingga dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan memasak, termasuk pengolahan produk keripik dari sayuran Seperti bayam dari hasil Pertanian Holtikultura Lapas Nirbaya .
"Dengan adanya kompor ini, kita bisa mengurangi ketergantungan pada gas LPG dan memanfaatkan limbah yang ada. Selain itu, WBP juga mendapatkan keterampilan dalam merakit dan menggunakan kompor alternatif ini," ujar Joko Purnomo.

Para WBP yang terlibat dalam pembuatan dan penggunaan kompor ini mengaku senang mendapatkan ilmu baru. Mereka berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal usaha setelah bebas nanti.

Lapas Nirbaya terus berkomitmen untuk mengembangkan inovasi berbasis pemanfaatan limbah dan kemandirian energi guna meningkatkan produktivitas serta memberikan manfaat jangka panjang bagi para WBP.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline