Lihat ke Halaman Asli

Biografi Ibnu Sina dan Ajaranya

Diperbarui: 19 Desember 2022   20:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ibnu Sina 980-1037 dikenal juga sebagai Avicenna di dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran). Ia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran. Bagi banyak orang, dia adalah Bapak Kedokteran Modern.

Filsafat menurut Ibnu Sina adalah berfikir secara maksimal untuk mengetahui realitas-realitas segala yang ada sebagaimana adanya, ia membagifilsafat ke dalam dua bagian, yaitu hikamh nadhariyah dan hikmah amaliyah.Pada usia 10 tahun, Ibnu Sina telah hafal al-Qur'an. Dia juga belajar fikih, dan ilmu-ilmu syariat. Tidak hanya mempelajari ilmu agama, setelah menguasai ilmu teologi Ibnu Sina mulai terjun ke dunia filsafat hingga umur 16 tahun.

Dalam ontology wujud Ibnu Sina, Tuhan adalah sebab pertama dari segala yang ada. Filsafat ketuhanan berurusan dengan pembuktian kebenaran adanya Tuhan yang didasarkan pada penalaran manusia.

Berikut biografi ibnu sina
Kelahiran: Agustus 980 M, Afshona, Uzbekistan
Meninggal: 22 Juni 1037, Mausoleum Ibnu Sina, Hamedan, Iran
Buku: The Canon of Medicine, Buku Penyembuhan, lainnya
Terpengaruh oleh: Al-Farabi, Muhammad bin Zakariya ar-Razi, Al-Biruni, Muhammad, lainnya
Orang tua: Abdullah, Setareh
Tempat pemakaman: Hamedan, Iran
Pasangan: YasaminIbnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan dokter kelahiran Persia (sekarang Iran). Ia juga seorang penulis yang produktif yang sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan kedokteran.

Bagi banyak orang, dia adalah Bapak Kedokteran Modern.Filsafat menurut Ibnu Sina adalah berfikir secara maksimal untuk mengetahui realitas-realitas segala yang ada sebagaimana adanya, ia membagifilsafat ke dalam dua bagian, yaitu hikamh nadhariyah dan hikmah amaliyah.

Pada usia 10 tahun, Ibnu Sina telah hafal al-Qur'an. Dia juga belajar fikih, dan ilmu-ilmu syariat. Tidak hanya mempelajari ilmu agama, setelah menguasai ilmu teologi Ibnu Sina mulai terjun ke dunia filsafat hingga umur 16 tahun.

Dalam ontology wujud Ibnu Sina, Tuhan adalah sebab pertama dari segala yang ada. Filsafat ketuhanan berurusan dengan pembuktian kebenaran adanya Tuhan yang didasarkan pada penalaran manusia.

Berikut biografi ibnu sina

Kelahiran: Agustus 980 M, Afshona, Uzbekistan

Meninggal: 22 Juni 1037, Mausoleum Ibnu Sina, Hamedan, Iran

Buku: The Canon of Medicine, Buku Penyembuhan, lainnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline