Mohon tunggu...
Abu bakar S.H
Abu bakar S.H Mohon Tunggu... Konsultan - Bisnis Partner&Legal Corporation

Menulis,bernyanyi,olahraga

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kesatuan semesta Alam dalam kehidupan

13 Mei 2024   00:05 Diperbarui: 13 Mei 2024   00:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kompasiana.com-Kita tidak hidup di alam semesta, kita adalah alam semesta, kehidupan yang sangat langka di alam semesta yang luas ini adalah satu-satunya bagian dari alam semesta yang sadar akan keberadaannya.

Hidup adalah satu-satunya cara bagi alam semesta untuk mengalami sendiri dengan menarik pengalaman alam semesta ini unik untuk setiap bentuk kehidupan, maka alam semesta mengalami dirinya sendiri dengan cara yang berbeda melalui spesies yang berbeda.

Karena kita manusia, kita terikat untuk mengalami dunia hanya melalui tubuh manusia kita, tidak pernah tahu bagaimana rasanya menjadi pohon atau serangga dan pohon akan tidak pernah mendapatkan pengalaman tubuh manusia.

Satu-satunya dunia yang dapat saya alami ada di dalam diri saya, satu-satunya cara saya dapat merasakan Kosmos ini ada di dalam diri saya. Di Bumi kita, manusia adalah bentuk kehidupan yang paling merasa sadar dan cerdas, yang melaluinya alam semesta memahami dan mencoba memahami dirinya sendiri.

Mungkin juga seluruh alam semesta sadar dan bahkan benda-benda yang kita sebut tak bernyawa mungkin mengalami alam semesta dalam beberapa cara, kita masih belum tahu sebenarnya kita semua adalah bagian intrinsik dari alam semesta yang terdiri dari partikel yang sama pada tingkat mikroskopis.

Pada tingkat atom, pemisahan bahkan benda hidup dan benda mati lenyap. Jika Anda masuk lebih dalam dari segalanya, apa pun itu hadir di alam semesta tidak lain adalah getaran. Menurut teori string semua benda di kosmos adalah getaran entitas seperti string satu dimensi yang merupakan blok bangunan terkecil dari alam semesta, maka kita semua adalah energi getaran karena kita adalah alam semesta!


Saya tidak tahu kepada siapa saya harus berterima kasih atas keberadaan ini, karena kamu adalah aku dan kita semua adalah alam semesta!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun