Lihat ke Halaman Asli

Hera Veronica Suherman

Pengamen Jalanan

Iris Matamu Menyimpan Sesayat Dendam

Diperbarui: 24 Januari 2023   19:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : 500px.com

Iris Matamu Menyimpan Sesayat Dendam

Kulihat kilat api amarah
menyala di bola matamu
matamu menyimpan
sesayat dendam
dalam kantung benci

Sudut mata menajam
lebih tajam dari ujung pisau
diasah hingga berkilat
mengiris rasa sakit hati
berlumur segenap nyeri

Sepasang matamu
dijilat lidah angkara
liurnya menyulut pematik api
membakar hangus
hingga tak bersisa

Sedalam codetan luka
semerah amarah
diapit dua pasang
tanduk iblis menjorok keluar
dan tak segan menyeruduk

Menyepak dengan kaki
bak seekor banteng tengah
mengamuk di arena laga
selepas tubuh terkena
hempas tombak dan anak panah

Jangan bangunkan
macan tengah tertidur lelap
dalam dirimu sebab
kau bisa kalap sewaktu-waktu
tak segan buat lawan terjerembab

Kulihat genangan
sungai amarah di matamu
dan kau berenang di dalamnya
kendati beraroma anyir
sedalam luka mereka gurat

H 3 R 4
Jakarta, 24/01/2023




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline