"Uang bisa dicari, tapi keluarga sulit diganti. Maka selesaikan utang, tanpa harus putus hubungan." --- Penulis Penuh Tanya
---
1. Kenali Dulu Fakta Utangnya
Jangan langsung emosi. Tanyakan utangnya berapa, kepada siapa, dan untuk apa. Apakah ini utang konsumtif, produktif, atau justru karena terdesak?
Contoh: "Ternyata adik saya minjam uang Rp15 juta dari teman kuliahnya untuk buka bisnis makanan ringan."
2. Hindari Menyalahkan di Depan Semua Orang
Meskipun kamu kaget atau marah, tahan emosi. Menyalahkan di depan keluarga besar hanya bikin masalah tambah kusut.
Solusi: Ajak bicara empat mata. Fokus pada penyelesaian, bukan asal debat.
3. Evaluasi Kemampuan Membantu
Apakah kamu atau anggota keluarga lain sanggup membantu? Jangan asal menalangi jika malah bikin utang baru.