Lihat ke Halaman Asli

Sering Overthinking? Ini Trik Menghadapinya!

Diperbarui: 16 Juli 2020   15:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: psychologytoday.com

Pernah gak sih, kamu berpikir sesuatu ngga ada ujungnya? Sampai kamu menghabiskan waktu dari pagi sampai sore atau bahkan sampai pagi lagi? 

Entah itu berpikir masa depan atau berpikir dia yang ngga jadi terus kamu tembak? wkwk Terus, makin lama kamu berpikir bukannya menemukan solusi tapi malah bikin kamu tambah stres? Ngga salah lagi, kamu lagi overthinking

Overthinking adalah aktivitas memikirkan sesuatu dalam lingkaran tanpa ujung. Orang-orang yang overthinking biasanya terlalu banyak berpikir secara terus-menerus, takut dan khawatir tentang keputusannya yang akan diambil. Dalam pikirannya, terlalu banyak didominasi kata bagaimana, bagaimana, dan bagaimana.

Sebetulnya pemikir itu bagus sih, tapi kalo jadi terlalu pemikir apakah tetap baik? Hehe. Menurut Thomas Oppong penulis Psychologists Explain How To Stop Overthinking Everything, terlalu banyak berpikir itu merusak dan menguras mental lho. Overthinking itu bisa buat kita terjebak di hal itu-itu saja. Efeknya bisa membahayakan kesehatan dan kebahagiaan kita.

Lantas, bagaimana triknya untuk mengatasi overthinking?

Tenang, untuk mengatasi overthinking ada beberapa trik ya. Trik pertama Psikolog Klinis Catherine Pittman menyarankan kita untuk mengubah pikiran yang sedang kita pikirkan. Ketahuilah, memberitahu diri sendiri untuk tidak memikirkan dia yang tidak pasti itu bukanlah trik untuk tidak memikirkan dia wkwk. Kalo kaya gitu, kita masih saja di posisi yang sama, masih memikirkan dia wkwk.

Jika kita ingin mengubah pikiran kita, cobalah untuk melakukan hobi atau keterampilan yang jauh dari topik dia ya. Misalnya, hobi ikut perlombaan olimpiade. Secara tidak langsung, pasti kita berpikir bagaimana caranya untuk ikut perlombaan sampai bagaimana caranya untuk memenangkan perlombaan itu. Jadi lupa dia kan? mudah-mudahan udah mulai lupa ya Hehe

Trik kedua, Cobalah bermonolog dalam hati ketika kita mulai terjebak overthinking. Jika kita memiliki ketakutan dalam mengambil keputusan untuk menembak dia (mengajak pacaran), coba hitunglah berapa probabilitas kita akan ditolak? Apabila probabilitasnya rendah, bukankah probabilitas diterima akan lebih mungkin? Yakin aja wkwk.

Apabila masih merasa kesulitan, cobalah trik ketiga yaitu temukan cara konstruktif untuk memproses segala kekhawatiran atau negative thinking, menurut Psikolog Honey Langcaster-James tuliskan pikiran kita ke dalam buku catatan pribadi atau laptop setiap malam sebelum tidur atau ketika pagi hari. Lakukan 'brain dump' dari semua yang ada di pikiran kita ke buku catatan pribadi atau laptop. Terkadang aktivitas ini memberikan rasa lega dan meredakan overthinking.

Trik keempat, kita bisa mengalihkan overthinking kita terhadap sesuatu dengan indra kita. Kalo senangnya makan, cobalah untuk mengalihkan overhinking kita dengan kuliner, Kalo senangnya berolahraga cobalah joging atau renang, Kalo senangnya lihat foto mantan cobalah untuk stalkingan. ehh jangan-jangan, mending stalking calon gebetan wkwk. 

"Kuncinya adalah kita menyibukkan diri kita dengan segala sesuatu di sekitar kita secara langsung. Ketika kita dapat melakukannya, kita akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan overthinking di otak kita."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline