Mohon tunggu...
Muhamad Fuji Hakiki
Muhamad Fuji Hakiki Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Hanya sedang menyelami kelakar kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sering Overthinking? Ini Trik Menghadapinya!

15 Juli 2020   15:42 Diperbarui: 16 Juli 2020   15:47 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: psychologytoday.com

Pernah gak sih, kamu berpikir sesuatu ngga ada ujungnya? Sampai kamu menghabiskan waktu dari pagi sampai sore atau bahkan sampai pagi lagi? 

Entah itu berpikir masa depan atau berpikir dia yang ngga jadi terus kamu tembak? wkwk Terus, makin lama kamu berpikir bukannya menemukan solusi tapi malah bikin kamu tambah stres? Ngga salah lagi, kamu lagi overthinking

Overthinking adalah aktivitas memikirkan sesuatu dalam lingkaran tanpa ujung. Orang-orang yang overthinking biasanya terlalu banyak berpikir secara terus-menerus, takut dan khawatir tentang keputusannya yang akan diambil. Dalam pikirannya, terlalu banyak didominasi kata bagaimana, bagaimana, dan bagaimana.

Sebetulnya pemikir itu bagus sih, tapi kalo jadi terlalu pemikir apakah tetap baik? Hehe. Menurut Thomas Oppong penulis Psychologists Explain How To Stop Overthinking Everything, terlalu banyak berpikir itu merusak dan menguras mental lho. Overthinking itu bisa buat kita terjebak di hal itu-itu saja. Efeknya bisa membahayakan kesehatan dan kebahagiaan kita.

Lantas, bagaimana triknya untuk mengatasi overthinking?

Tenang, untuk mengatasi overthinking ada beberapa trik ya. Trik pertama Psikolog Klinis Catherine Pittman menyarankan kita untuk mengubah pikiran yang sedang kita pikirkan. Ketahuilah, memberitahu diri sendiri untuk tidak memikirkan dia yang tidak pasti itu bukanlah trik untuk tidak memikirkan dia wkwk. Kalo kaya gitu, kita masih saja di posisi yang sama, masih memikirkan dia wkwk.

Jika kita ingin mengubah pikiran kita, cobalah untuk melakukan hobi atau keterampilan yang jauh dari topik dia ya. Misalnya, hobi ikut perlombaan olimpiade. Secara tidak langsung, pasti kita berpikir bagaimana caranya untuk ikut perlombaan sampai bagaimana caranya untuk memenangkan perlombaan itu. Jadi lupa dia kan? mudah-mudahan udah mulai lupa ya Hehe

Trik kedua, Cobalah bermonolog dalam hati ketika kita mulai terjebak overthinking. Jika kita memiliki ketakutan dalam mengambil keputusan untuk menembak dia (mengajak pacaran), coba hitunglah berapa probabilitas kita akan ditolak? Apabila probabilitasnya rendah, bukankah probabilitas diterima akan lebih mungkin? Yakin aja wkwk.

Apabila masih merasa kesulitan, cobalah trik ketiga yaitu temukan cara konstruktif untuk memproses segala kekhawatiran atau negative thinking, menurut Psikolog Honey Langcaster-James tuliskan pikiran kita ke dalam buku catatan pribadi atau laptop setiap malam sebelum tidur atau ketika pagi hari. Lakukan 'brain dump' dari semua yang ada di pikiran kita ke buku catatan pribadi atau laptop. Terkadang aktivitas ini memberikan rasa lega dan meredakan overthinking.

Trik keempat, kita bisa mengalihkan overthinking kita terhadap sesuatu dengan indra kita. Kalo senangnya makan, cobalah untuk mengalihkan overhinking kita dengan kuliner, Kalo senangnya berolahraga cobalah joging atau renang, Kalo senangnya lihat foto mantan cobalah untuk stalkingan. ehh jangan-jangan, mending stalking calon gebetan wkwk. 

"Kuncinya adalah kita menyibukkan diri kita dengan segala sesuatu di sekitar kita secara langsung. Ketika kita dapat melakukannya, kita akan menghabiskan lebih sedikit waktu untuk melakukan overthinking di otak kita."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun