Trik kelima, Ketika kita mulai memikirkan dia yang tidak pasti coba alihkan pikiran kita untuk sesuatu yang lebih fokus. Misalnya, tugas kuliah wkwk. Bukannya lebih penting tugas kuliah daripada dia bukan? Kalo tugas kuliah ngga kelar nilai kita jadi akibatnya. Kalo nilai kita kurang, melamar kerja jadi sedikit susah nantinya. Lah, kalo dia hilang? Bukankah masih banyak perempuan atau laki-laki yang lajang? Hehe.
Contoh lainnya seperti mengubah "Aku ngga percaya ditolak dia" ke "Apa yang harus aku lakukan agar aku ngga ditolak dia untuk kedua kalinya?" atau mengubah "Aku tidak memiliki sahabat" ke "langkah apa yang bisa aku ambil untuk memperdalam persahabatan yang aku miliki dan menemukan sahabat yang baru?
Dari beberapa langkah di atas, bukankah bisa membuat kita lebih fresh kan? Memang beberapa trik ini sebetulnya membutuhkan latihan. Tetapi seiring waktu berjalan, perlahan tapi pasti kita pasti bisa mengatur diri kita untuk tidak khawatir overthinking dan lebih banyak menghabiskan waktu dalam kehidupan nyata daripada tenggelam dalam lingkaran pemikiran tanpa ujung.
Ketahuilah menurut Thomas, "pikiran yang terlalu aktif bisa membuat hidup sengsara bahkan cenderung stres. Mempelajari cara atau trik berhenti menghabiskan waktu di kepala adalah salah satu hadiah terbesar yang dapat kita berikan kepada diri kita sendiri."
Seperti umumnya kebiasaan, mengubah pola pikir destruktif kita bisa menjadi sebuah tantangan, tetapi itu bukan tidak mungkin. Dengan latihan, kita bisa melatih otak kita untuk memahami berbagai hal secara berbeda dan mengurangi stres karena terlalu overthinking.
Jadi, jangan terlalu memikirkan dia ya! wkwk Fokus kuliah biar bisa cepat kerja terus ajak dia nikah (kalo mau) wkwk karena dia maunya dinafkahin bukan dipikirin. enjoy wkwk *peaceÂ