Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumanto

Warga Perbatasan

Alur Fisiologis Terbentuknya Tongkol Jagung (Dari Stimulus Hingga Hasil)

Diperbarui: 13 April 2025   08:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alur fisiologis dari stimulus ke hasil (meristem membentuk tunas generatif atau tongkol (dokumen Dian Kusumanto)

Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana  proses alur fisiologis dari stimulus ke hasil (meristem tongkol), dengan bahasa ilmiah populer yang mudah dipahami.
Juga ditambahkan tentang  apa saja yang bisa mempengaruhi stimulus-stimulus  tersebut sehingga efeknya bisa membuat meristem-meristem membentuk tunas bunga atau nanti menjadi buah atau tongkol buah jagung.

Penjelasan berikut ini adalah versi ilmiah populer tentang alur fisiologis dari stimulus hingga terbentuknya tongkol jagung, yang tetap mudah dipahami namun tetap mengandung kedalaman ilmiah.

ALUR FISIOLOGIS TERBENTUKNYA TONGKOL JAGUNG (DARI STIMULUS HINGGA HASIL)

1. Stimulus dari Lingkungan dan Perlakuan

Tanaman jagung sangat responsif terhadap rangsangan (stimulus) dari lingkungan sekitarnya. Stimulus ini bisa berupa:

  • Cahaya matahari (intensitas dan durasi)
  • Kelembaban dan ketersediaan air
  • Ketersediaan unsur hara dan hormon tanaman
  • Sentuhan tanah pada batang (misalnya karena dibumbun atau direbahkan)
  • Stres ringan yang terkontrol (misalnya kerapatan tanam dikurangi)

Catatan: Akar nafas dan batang bawah adalah organ yang sangat sensitif terhadap stimulus tanah dan kelembaban. Saat ruas batang menyentuh tanah yang lembab dan kaya nutrisi, itu memberi sinyal kimia ke dalam jaringan tanaman.

2. Persepsi dan Transduksi Sinyal

Setelah menerima stimulus, tanaman akan "merasakan" perubahan itu melalui reseptor sel di permukaan batang atau akar. Informasi ini kemudian diubah menjadi sinyal biokimia yang disampaikan ke bagian-bagian tertentu dari jaringan tanaman.

Contoh proses yang terjadi:

  • Aktivasi hormon tumbuh seperti auksin (IAA) dan sitokinin
  • Penurunan kadar hormon stres seperti asam absisat (ABA)
  • Perubahan aktivitas gen pada jaringan batang yang merespon stimulus

3. Aktivasi Meristem Lateral

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline