Lihat ke Halaman Asli

Habib Muhammad Syamil

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Resume materi, metode dan pendekatan dakwah

Diperbarui: 15 Oktober 2025   03:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Nama  : Habib Muhammad Syamil

NIM : 12405041040065

Sebelumnya kita perlu tahu apa itu Metode dakwah, Metode dakwah adalah cara atau strategi yang digunakan untuk menyampaikan pesan Islam agar mudah diterima oleh mad'u (objek dakwah). Pemilihan metode ini sangat penting karena menentukan keberhasilan dakwah. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain metode hikmah (kebijaksanaan dan pengetahuan yang mendalam), mau'izhah hasanah (nasihat yang baik dan lembut), serta mujadalah billati hiya ahsan (berdebat dengan cara yang sopan dan santun). Selain itu, dakwah juga dapat dilakukan melalui keteladanan (uswah hasanah), pendidikan (ta'lim dan tarbiyah), serta media komunikasi modern sesuai dengan perkembangan zaman.

Kemudian Pendekatan dakwah adalah cara pandang atau sudut yang digunakan dalam memahami dan melaksanakan dakwah. Pendekatan ini membantu da'i menyesuaikan pesan dan metode dengan kondisi masyarakat. Beberapa pendekatan yang sering digunakan antara lain pendekatan teologis-normatif yang berlandaskan Al-Qur'an dan Hadis, pendekatan psikologis yang memperhatikan karakter dan kebutuhan batin mad'u, pendekatan sosiologis yang menyesuaikan dengan budaya dan struktur sosial masyarakat, serta pendekatan kultural dan komunikatif yang menekankan pada bahasa, simbol, dan cara berinteraksi yang efektif.

Nah, dengan menerapkan metode dan pendekatan yang tepat, dakwah dapat berlangsung secara efektif, menyentuh hati masyarakat, dan mampu menumbuhkan kesadaran untuk menyampaikan nilai-nilai Islam dan mengamalkan ajaran Islam secara menyeluruh..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline