Lihat ke Halaman Asli

Greg Satria

TERVERIFIKASI

FOOTBALL ENTHUSIAST

Jelang Lecce vs Fiorentina: La Viola Harus Singkirkan Mendung di Awal Tahun 2024

Diperbarui: 1 Februari 2024   18:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nico Gonzalez meratapi kegagalan timnya mengimbangi Inter Milan. (Photo by Gabriele Maltinti/Getty Images) via www.violanation.com

Persaingan tim-tim peringkat atas Serie A sepertinya hanya akan menyisakan 2 tier. Pertama adalah kandidat Scudetto, dimana Inter Milan dan Juventus tengah saling sikut dan AC Milan membuntuti mereka dari belakang. Kedua adalah perebutan rank 4 sebagai tempat terakhir kelolosan di Champions League. Disini ada 7 tim yang tengah bersaing. Mereka adalah AS Roma, Atalanta, Fiorentina, Lazio, Napoli, Bologna dan Torino. Sekali tergelincir saja, akan siap dimangsa para pesaing yang hanya mempunyai jarak maksimal 5 poin. Itulah yang terjadi pada La Viola, Fiorentina. Sempat menduduki peringkat 4 di akhir tahun 2023, mereka kini disalip AS Roma asuhan Daniele De Rossi setelah tidak pernah menang di awal tahun ini.

Dua kali kalah dari Sassuolo dan Inter Milan, serta sekali seri atas Udinese menjadi capaian mereka di Serie A bulan Januari lalu. Meskipun adu penalti masih meloloskan mereka ke semifinal Coppa Italia, kekalahan telak 0-3 dari Napoli di Supercoppa tentu tidak bisa dimaklumi. Allenatore Vincenzo Italiano harus segera menyingkap mendung di awal tahun.

Kini kesempatan datang bagi mereka karena akan berkunjung ke Via del Mare. Laga Lecce versus Fiorentina akan kick off pada Sabtu (3/2) dini hari jam 02.45 WIB. Tuan rumah tengah alami tren lebih buruk lagi karena 6 laga terakhir tidak pernah menang, dengan 1 seri dan 5 kekalahan!

Pasukan ungu La Viola pekan lalu gagal memaksimalkan banyak peluang emas saat ditaklukkan Inter Milan 0-1 di Guiseppe Meazza (29/1). Start buruk mereka dihukum oleh gol Lautaro Martinez. Berupaya bangkit, sayangnya lini depan Fiorentina tampil mandul, dengan M'Bala Nzola menyia-nyiakan beberapa peluang, serta penalti Nico Gonzalez yang mampu ditangkap Yann Sommer dengan mudah.

Vincenzo Italiano berupaya melakukan pembenahan bagi timnya dengan meminjam Davide Faraoni yang sudah lakukan debut saat melawan Udinese dan bermain penuh di Milano. Tenaga tambahan pun baru didapat di akhir bursa transfer. Mereka deal dengan AS Roma untuk meminjam eks kapten Torino, Andrea Belotti. Italiano terkenal mampu bangkitkan kembali karier pemain yang tengah redup, seperti dilakukannya pada Jack Bonaventura dan Arthur. Kini dinantikan apakah tangan dinginnya mampu membawa Il Gallo rajin mencetak gol seperti ketika memperkuat Torino.

Christian Biraghi dapat dimainkan lagi selepas jalani skorsing, namun Yerry Mina tampaknya akan dipinggirkan menunggu kepastian dealnya dengan Cagliari. Dodo dan Castrovilli masih cedera, sementara Kouame masih membela tuan rumah Pantai Gading di AFCON 2023.

Sementara Roberto D'Aversa harus segera melakukan perbaikan di segala lini timnya, jika ia masih ingin menjabat lebih lama di Giallorossi. Rekrutan anyar dari Colon, Santiago Pierotti harusnya mendapat menit bermain lebih banyak seusai beradaptasi di dua laga terakhir. Lameck Banda, Hamza Rafia dan Ahmed Touba sudah siap bermain usai jalani turnamen AFCON. Kabar buruk bagi Lecce adalah cedera bek Kastriot Dermaku dan skorsing yang menimpa gelandang andalan Ylber Ramadani. Duduki rank 14, kekalahan akan membuat mereka terlempar ke jurang degradasi. 

Perkiraan Formasi :
Lecce (4-3-3) : Falcone; Gendrey, Pongracic, Baschirotto, Gallo; Kaba, Berisha, Oudin; Banda, Krstovic,Pierotti

Fiorentina (4-3-3) : Terracciano; Faraoni, Ranieri, Martinez Quarta, Parisi; Arthur, Duncan, Bonaventura; Gonzalez, Beltran, Belotti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline