Lihat ke Halaman Asli

Gregorius Nafanu

TERVERIFIKASI

Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula, Tanggung Jawab Siapa Saja?

Diperbarui: 1 November 2023   16:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi pendidikan politik | kompas.id/chy

Pendidikan politik bagi pemilih pemula penting untuk kepentingan semua pihak. Tak hanya bagi individu yang bersangkutan tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. 

Pendidikan politik menjadi tanggung jawab keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, LSM, Pemerintah dan lembaga bentukannya seperti KPU dan Bawaslu, dan Partai Politik yang ada.

Pendidikan politik membantu pemilih pemula untuk memahami sistem politik, hak-hak dan tanggung jawab mereka sebagai warga negara. Termasuk mengerti tentang bagaimana proses demokrasi berjalan.

Pertama-tama, pendidikan politik memberikan manfaat bagi pemilih pemula itu sendiri. 

Dengan pemahaman yang baik tentang politik, mereka dapat mengambil keputusan yang lebih informatif dan bijaksana saat memilih pemimpin atau partai politik. 

KPU goes to campus, salah satu tujuannya menyasar para Pemilih Pemula (dok foto: kpu.go.id)

Pemilih pemula, dapat mempertimbangkan platform kebijakan, integritas, dan kompetensi calon. Setelah memahami, barulah memutuskan suara mereka. 

Pendidikan politik juga membantu pemilih pemula untuk memahami bahwa mereka memiliki suara yang berharga dalam proses demokrasi dan dapat berperan dalam membentuk masa depan negara mereka.

Selain itu, pendidikan politik juga penting untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan.

Pemilih yang teredukasi akan mempengaruhi kualitas demokrasi, karena mereka dapat melakukan pemilihan yang lebih rasional dan berdasarkan informasi yang akurat. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline