Mohon tunggu...
Didi Suprijadi ( Ayah Didi)
Didi Suprijadi ( Ayah Didi) Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, pembimbing dan pengajar

Penggiat sosial kemasyarakatan,, pendidik selama 40 tahun . Hoby tentang lingkungan hidup sekaligus penggiat program kampung iklim. Pengurus serikat pekerja guru.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pro dan Kontra Study Tour?

18 Mei 2024   07:15 Diperbarui: 18 Mei 2024   07:26 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat Study Tour sumber gambar dokumen pribadi 

Pro Kontra Study Tour

Pasca musibah kecelakaan bus maut di Ciater Subang yang menimpa rombongan Study Tour salah satu SMK swasta di Depok, jagat dunia Maya ramai memperbincangkannya.

Komentar masyarakat beragam ada yang pro dengan kegiatan Study Tour banyak juga yang tidak setuju dengan kegiatan study tour.

Beberapa komentar baik yang bernada setuju dengan kegiatan Study Tour, maupun yang bernada tidak setuju dengan kegiatan Study Tour , ayah didi ungkapkan dalam tulisan kali ini.

Komentar tersebut ayah didi himpun dari aplikasi WhatsApp dan tiktok.


Ayah didi tulis komentar komentar tersebut sesuai aslinya dibawah ini, diantaranya.

1. Jgn krn ada kasus kecelakaan studi tour dilarang, sama aj nyari tikus bakar rumah
2. Jangan salahkan sekolah dengan kasus ini kalau boleh jujur yang salah kementerian perhubungan atau dinas perhubungan mengapa pada waktu kir kendaraan dengan mudah meloloskan mobil yang tidak layak.Seandainya kementerian perhubungan dan dinas perhubungan ketat dalam pengawasan kendaraan yang tidak layak, maka kegiatan studi tour akan aman dan nyaman. Bila musim mudik lebaran baru perhubungan ketat memeriksa kendaraan dan supir, tapi setelah itu?
3. Jadi kapan studi tour nya?? Pertanyaan yang menarik dan tidak perlu dijawab, kalo menurut saya sepanjang prasyarat pelaksanaan studi tour dipersiapkan dengan matang dan cermat akan memberikan kebermaknaan serta pengalaman hidup yang berkesan untuk peserta didik kita
4. Sapagodos pribados oge waktos ngelola kagiatan study tour henteu tok tourna tp aya studina, jeung murangkalih nyandak kuisioner riset sbg sederhana pikeun bekal mayunan anjeuna kapayun, upami aya nyarios milari untung eta jauh tina perkiraan anjeuna
5. Alhamdulillah..saya juga di .tdk pernah mengadakan studi tour
6. Study tour ga masalah yang penting atas persetujuan orang tua siswa. Dan menggunakan bus yg bonafit jangan sewa bus yg abal2 demi keselamatan. Selamat menikmati tour nya Jang Haji
7. Study tour itu, nggak apa-apa, asalkan persiapannya matang utk berbagai hal. Kalo nggak ada Study tour, *"_critical thinking_"* kita nggak berkembang.
8. Tp klo ga pernah...anak didik yg ortunya pas2an ekonominya....pasti ga kenal dg lokasi2 bersejarah....
9. Lumayan kan, guru guru bisa jalan jalan grati dan dapat uang saku, walau pun saya waktu jadi wakasek dan kepsek tak pernah mengizinkan atudy tour.Lebih dari 20 thn, tak pernah jalan jalan/study tour bersama anak anak murid...
10. Prihatin Ayah Didi anak2 kita kurang piknik
11. Gegara sopir yang kurang hati-hati atau busnya yang gak laik jalan yang disalahkan guru, lucu negeri ini.
12. Study tour, pelepasan, jalan jalan di sekolah.... Lanjutkan
13. Saya sangat setuju,Sekolah mengadakan Study Tour, buat anak anak.

Sebagai orang tua yang jarang ngajak anak jalan jalan.Apalagi ke Yogya atau ke bali.sangat senang, kapan lagi,

Bisa jadi,anak saya , seumur umur ngalamin baru sekali  dengan temennya. Senang sekali 

Mengenai biaya?Ya dikasih tau  setahun, Hei, klas satu dan dua biaya nya sekian, ya kalau 1,5 juta.Ya nabunglah seratus ribu sebulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun