Lihat ke Halaman Asli

Senkom Surakarta Turut Bantu Pencarian Mahasiswi UNS Korban Percobaan Bunuh Diri di Sungai Bengawan Solo

Diperbarui: 3 Juli 2025   09:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Relawan Senkom SAR bergabung dalam penanganan pencairan jenazah mahasiswa UNS (Foto ; Ghoni)

Kompasiana | Surakarta (2/7/2025) -- Insiden tragis mengguncang Kota Solo. Seorang mahasiswi Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Devita Sari Anugraheni (22), asal Temanggung, Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia setelah sebelumnya dilaporkan melompat dari jembatan ke Sungai Bengawan Solo pada Selasa (1/7).

Peristiwa memilukan ini mendapat perhatian luas dan memicu respons cepat dari tim gabungan, termasuk Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS), TNI, Polri, serta relawan kemanusiaan seperti Senkom Mitra Polri Kota Surakarta.

Ketua PB SAR Senkom Surakarta, Indra Giri, mengungkapkan bahwa pihaknya turut mengerahkan personel untuk membantu proses pencarian sejak korban dilaporkan hilang. "Kami berpartisipasi aktif dalam pencarian korban bersama tim SAR gabungan. Arus sungai yang deras menyulitkan pencarian, namun kami terus berupaya maksimal," ujar Indra.

Ketua PB SAR Senkom Surakarta, Indra Giri, Selfi  bersama sejumlah relawan (Foto; Ghoni)

Setelah pencarian intensif selama hampir 24 jam, jasad Devita akhirnya ditemukan sejauh 3,3 km dari lokasi awal kejadian, tepatnya di utara Jembatan Ringroad, pada Rabu (2/7) sekitar pukul 12.00 WIB.

Humas Pos SAR Solo, Yohan Tri Anggoro, membenarkan penemuan jasad korban dan menyampaikan bahwa setelah evakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Dr. Moewardi Solo untuk proses visum, sebelum akhirnya dipulangkan ke rumah duka di Temanggung.

Kronologi: Saksi Mata Sempat Mencegah

Kejadian ini turut disaksikan oleh Hariadi, seorang pengemudi ojek online yang kebetulan melintas di jembatan pada saat insiden terjadi. "Saya lihat dia sudah berdiri di atas pembatas besi. Saya sempat berhenti dan berteriak memintanya turun. Tapi belum sempat saya dekati, dia langsung loncat," kata Hariadi.

Menurutnya, korban langsung hilang dari pandangan sesaat setelah tercebur ke sungai. "Saya dan penumpang turun, tapi saat kami tengok ke sungai, korban sudah tidak kelihatan. Arusnya deras sekali," tambahnya.

( Foto : ghoni)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline