Lihat ke Halaman Asli

Ulasan Buku NonFiksi "Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika"

Diperbarui: 11 Mei 2024   07:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.instagram.com/rindu_buku/p/C4XmiwqxqSf/?img_index=1

Mungkin beberapa pembaca akan berpikir "ini kan bukan buku fiksi, mengapa dibahas?" karena mengingat artikel-artikel yang saya tulis sebelumnya memiliki kecenderungan untuk membahas fiksi dan aspek-aspek di dalamnya. Tapi, tidak ada salahnya untuk memberikan angin segar di luar topik bahasan yang biasa saya tulis.

Fahruddin Faiz merupakan dosen yang mengajar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada Jurusan Aqidan dan Filsafat Islam dan sekarang juga menjadi pengasuh Ngaji Filsafat di Masjid Jenderal Sudirman Yogyakarta setiap Rabu (malam Kamis). Beliau memperoleh gelar S1 di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 1998, S2 pada tahun 2001 di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dan S3 pada tahun 2015 di kampus yang sama, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Demikian pengenalan author dari buku berjudul "Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika."

Buku ini memiliki desain sampul yang menarik. Meskipun terdapat sampul dengan warna hijau, secara pribadi saya lebih suka dengan desain dan pilihan warna palet dari cetakan ke-4 ini. Desain dapat mempresentasikan sebuah pikiran dari manusia yang kompleks namun tidak berlebihan dalam pembuatan seni-nya. Sejak saya membeli buku ini, buku ini telah dicetak sebanyak 4 kali sejak tahun 2020. Buku ini diterbitkan oleh penerbit mjspressjogja yang menyediakan website yang dapat diakses melalui www.mjscolombo.com. Buku ini dapat Anda peroleh melalui toko online atau toko buku terdekat. Kisaran harga untuk buku ini adalah Rp. 60.000.

Berikut blurb dari buku ini:

Buku ini disusun dengan metode klasifikasi-seleksi-deskripsi dan ilustrasi. Sementara misinya, sekedar untuk menyadarkan bahwa kekuatan berpikir yang sering kita bangga-banggakan itu memiliki kelemahan-kelemahan. Kalau kita kehilangan kewaspadaan dan kehati-hatian, sangat mungkin kita akan terjebak dalam kelemahan-kelemahan, lalau merasa sudah benar atau masih benar atau pasti benar, padahal tidak demikian kenyataannya. Semoga buku ini setidaknya melahirkan kesadaran bagi siapa pun untuk hati-hati dan waspada dalam berpikir. Kehati-hatian dalam berpikir akan mendorong lahirnya daya skeptis; dan kedua daya ini-kirits dan skeptis-akan membuahkan pertanyaan-pertanyaan menyelidik tentang kebenaran dan ketepatan sesuatu, yang nantinya menjadi pembuka gerbang terungkapnya kebenaran.

"Barang siapa yang ingin belajar berpikir runtut, jernih, dan dapat dipahami, logika adalah kunci. "

Buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami. Buku ini juga disertai contoh sehingga pembaca dapat secara langsung mengetahui wujud dari yang dicontohkannya. Buku ini membagi bahasan menjadi bab-bab pendek sehingga nyaman untuk dibaca. Buku ini menampilkan kutipan-kutipan yang mempresentasikan bab yang diwakilinya. Pada bagian belakang, buku ini memberikan daftar pustaka yang dapat dijadikan referensi dalam mengembangkan dan memperdalam tentang Logical Fallacies.

Kesimpulannya, buku ini nyaman untuk dibaca bahkan untuk orang awam. Buku ini cocok dibaca untuk pelajar, mahasiswa, akademisi, dan masyarakat umum. Bahasa yang digunakan cenderung mudah untuk dipahami. Buku ini disertai contoh dan kutipan, serta desain sampul yang apik.

Ihwal Sesat Pikir dan Cacat Logika

Penulis

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline