Lihat ke Halaman Asli

Tingkatkan Edukasi Pengelolaan Sampah Mahasiswa KKN 56 UIN SAIZU Gelar Seminar Lingkungan

Diperbarui: 6 Agustus 2025   16:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PDD KKN 05 UIN SAIZU: Pelaksanaan Seminar Gerakan Zero Waste di Desa Somagede Kec. Sempor Kab. Kebumen oleh Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perika

PDD KKN 05 UIN SAIZU: Pelaksanaan Seminar Gerakan Zero Waste di Desa Somagede Kec. Sempor Kab. Kebumen oleh Puskesmas 2 Sempor 

Kebumen -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 5 UIN Prof. K. H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto menyelenggarakan Seminar Lingkungan bertema "Gerakan Zero Waste" di Balai Desa Somagede, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen, pada Kamis, 31 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan edukasi serta kesadaran masyarakat terkait pentingnya pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.

Seminar ini menyasar berbagai unsur masyarakat mulai dari perangkat desa, kader kesehatan, pengurus RT/RW, kepala dusun, anggota BPD, hingga warga sekitar. Mahasiswa KKN berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen serta Puskesmas 2 Sempor sebagai mitra dalam penyampaian materi.

Koordinator desa, Bintang Arif Permana, menyatakan bahwa kegiatan ini diinisiasi sebagai bagian dari bentuk kontribusi mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat desa tentang pentingnya pola hidup berkelanjutan.

PDD KKN 05 UIN SAIZU: Pemateri dari Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan Kab. Kebumen 

Kegiatan seminar menghadirkan dua narasumber utama. Ardan Bayu Lestari dari Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan (DLHKP) Kabupaten Kebumen menyampaikan pentingnya edukasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah, termasuk pengembangan bank sampah sebagai salah satu solusi strategis untuk pengurangan limbah.

PDD KKN 05 UIN SAIZU: Pemateri dari Puskesmas 2 Sempor 

Sementara itu, perwakilan dari Puskesmas 2 Sempor Anggun Ramadhiyanti memaparkan materi mengenai dampak kesehatan dari pengelolaan sampah yang buruk, khususnya terkait bakteri E-coli yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare. Selain itu, kedua pemateri juga memperkenalkan mekanisme dan manfaat dari program bank sampah. Desa Somagede sendiri diketahui telah aktif dalam program bank sampah bersama Puskesmas 2 Sempor yang dilaksanakan setiap dua bulan dan telah berjalan selama kurang lebih delapan bulan.

"Kami berharap seminar ini mampu menjadi pemantik kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah dengan cara yang lebih bijak dan berkelanjutan," tambah bintang.

Kepala desa Somagede, Sempor, Kebumen, Samsi menyampaikan harapannya desa Somagede kedepannya dapat menjadi desa yang dapat mengelola sampah dengan baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline