Lihat ke Halaman Asli

Fita Paulin

Tertarik dengan komunikasi Science

Peraturan Pemerintah yang Ambigu dan Tidak Konsisten

Diperbarui: 18 Mei 2020   09:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Baik lah, mari kita melihat data yang ada. Sampai hari ini data di worldmeters, Indonesia berada di peringkat ke 33 dengan total 17,514 kasus diantaranya 1,148 meninggal, 4,129 recovery, 12,237 active case. 

Total uji 187,965

Total populasi 273,168, 636

Kalo berdasarkan perhitungan hanya 9.3% yang positive dari segitu banyak yang di test. Tapi jumlah testnya Baru 0.00006% dari jumlah populasi. 

Tidak ada data siapa aja yang di cek dan itu cek apa, biasa aja kalo itu termasuk cek antibody yg di kasih ke DPR dan keluarganya. Tapi memang jumlah ODP dan PDP nya banyak banget sih. Terus orang-orang itu dimana dan bagaimana pemantauan nya? 

Baik. Mari sekarang kita lihat peraturan dan informasi yang di berikan oleh pemerintah Indonesia 

1.Kalo anggap lah ini 75 hari dari case pertama, jumlah test nya itu 2,500 test per hari nya padahal target nya itu 10,000 test dan yakin bahwa May ini sudah peak. (sumber)

Itu adalah berita akhir April dan ini hampir akhir mei saja klo melihat jumlahnya paling sekitar 3,000 test per hari. Belum lagi dengan isue terbaru bahwa kementrian kesehatan tidak menerima sample selama Lebaran dan akhirnya di ralat dan di revisi setelah viral di media (sumber) 

2. Peraturan mengenai mudik

April 21 - Larangan untuk mudik  

April 23 - pemberhentian pesawat di soekarno-hatta

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline