Hari ini ulang tahunnya.
Dan aku...
cuma bisa tau dari story orang lain.
Dari ucapan yang bukan dari aku.
Dari senyum yang bukan buat aku.
Aku gak kirim apa-apa.
Bukan karena lupa.
Tapi karena sadar:
aku gak punya tempat di hidupnya.
Gak punya hak untuk bilang "selamat."
Gak punya ruang untuk hadir.
Sebenarnya, aku berbohong.
Ke semua orang.
Ke diriku sendiri.
Ke Tuhan, mungkin.
Aku bilang aku baik-baik saja.
Padahal setiap kali namanya muncul di kepala,
ada bagian dari aku yang runtuh pelan-pelan.
Aku selalu takut kehilangan dia.
Padahal...
Dia belum benar-benar aku miliki.
Belum pernah bilang "aku milikmu."
Dan gak pernah janji akan tinggal.
Tapi aku tetap takut.
Takut dia pergi.
Takut dia lupa.
Takut dia jatuh cinta ke orang yang lebih bisa hadir.
Aku gak selalu ada di sampingnya.
Gak selalu bertukar kabar.
Kadang cuma lihat story-nya,
terus diem.
Kadang cuma baca ulang chat lama,
terus nyesek.