Lihat ke Halaman Asli

Fikri Fauzi

Akademisi, Desain Grafis

Siswa SMPN 15 Malang Hasilkan Produk Jamu Empon-Empon Modern dalam Pelatihan Kewirausahaan PPG

Diperbarui: 15 Juli 2025   16:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Mahasiswa PPG Prajabatan UM

Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan keterampilan kewirausahaan di kalangan pelajar, SMP Negeri 15 Malang bekerja sama dengan tim Pendidikan Profesi Guru (PPG) menyelenggarakan pelatihan pembuatan jamu empon-empon dan desain kemasan produk. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat untuk mendukung pembelajaran kontekstual yang aplikatif dan berbasis potensi lokal.

Kegiatan yang menyasar siswa kelas IX ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan keterampilan praktis dalam mengolah bahan alami seperti jahe, kunyit, temulawak, dan rempah lainnya menjadi produk jamu berkualitas. Selain proses produksi, siswa juga diajarkan pentingnya desain kemasan dalam meningkatkan nilai jual produk, termasuk teknik dasar pemasaran sederhana.

Dokumentasi Mahasiswa PPG Prajabatan UM

Melalui pendekatan partisipatif dan berbasis proyek, siswa mengikuti rangkaian pelatihan mulai dari pengenalan bahan, praktik pembuatan jamu secara higienis, perancangan kemasan menggunakan aplikasi Canva, hingga presentasi produk akhir. Tiga jenis produk jamu berhasil dihasilkan dalam pelatihan ini, yaitu:

  1. Jamu siap minum dalam botol,

  2. Jamu bubuk yang dapat diseduh,

  3. Jamu kering dalam kemasan praktis.

Antusiasme siswa terlihat dari keterlibatan aktif mereka dalam seluruh tahapan kegiatan. Selain menunjukkan kreativitas dalam desain kemasan, siswa juga mulai memahami prinsip-prinsip kewirausahaan seperti inovasi, tanggung jawab, kerja sama, dan ketekunan. Bahkan, beberapa siswa mulai menunjukkan ketertarikan untuk menjual produk jamu hasil buatan mereka secara mandiri dalam skala kecil.

Menurut tim pelaksana PPG, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi pembelajaran abad ke-21 yang menekankan penguatan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, dan literasi digital. "Program ini tidak hanya memperkenalkan siswa pada kewirausahaan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan nilai ekonomi dari potensi lokal yang selama ini belum tergarap optimal," ujar salah satu fasilitator kegiatan.

Dokumentasi Mahasiswa PPG Prajabatan UM

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline