Lihat ke Halaman Asli

★彡 𝐅𝐞𝐲 𝐃𝐨𝐰𝐧 彡★

TERVERIFIKASI

Anti Scam Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

Salah Kaprah Pria Soal Size dan Jarak Tempuh

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berbicara soal size  banyak pria  salah kaprah , menurut mereka ukuran itu penting banget,  lalu  berlomba-lomba mencari solusi yang kadang tak masuk akal. Banyak dari mereka termakan iklan akibatnya merusak kesehatan. Memang sih maksud mereka ingin membahagiakan pasangan tapi tetap  logika harus jalan, jangan sampai minum obat obatan yang akhirnya hanya  merusak kesehatan.

Seorang sahabat dari Malaysia yang saya panggil si abang  usianya 66 tahun. Dia pernah termakan iklan sesat di internet. Saat itu saya berada di Amerika dan minta dibelikan  vitamin yang bisa merubah ukuran dari " S"  jadi "XXL".  Saya sudah ingatkan jangan  termakan iklan, semua itu bohong, lagi pula harganya mahal sekali. Si abang  tetap  ingin beli katanya demi istri mudanya yang baru berusia 30 tahun.  Tak lama kemudian pesanan saya terima dan langsung saya kirim ke Malaysia.  Vitamin   tsb harus  diminum selama 6 bulan.

Setelah enam bulan, iseng iseng saya tanya gimana hasil dari vitamin yang di minum. Kata siabang

" Nyesel saya ngga dengar kata kamu, tak ada manfaat sama sekali !  plus istri mudapun dah kabur pula."

Saya tertawa geli lalu saya bilang aja  " Makan tuh konde!"

Salah kaprah  yang lain  yaitu soal jarak tempuh, kata para pria makin jauh makin keren. Apanya yang keren? capek tau!

Saat itu saya berada di UAE, seorang teman  sebut saja Adi termakan promosi basi temannya sendiri. Adi minta tolong dibeliin sebuah batu namanya " batu jahanam dari Arab" Dengar  namanya aja serem banget, saya ngga mau bantu, takut. Menurut Adi batu itu membuat seorang lelaki "Kuat lari Jakarta - Bandung"  Entah bagaimana cara memakai batu itu, apa dikantongin ketika lagi " lari" atau direndam lalu minum airnya baru " lari"

Akhirnya Adi  bisa membeli batu jahanam itu melalui kawannya dengan harga setinggi langit. Setelah dicoba "lari bareng istri ", ternyata ngga ada pengaruh apa apa,  semua hanya tipuan. Uang melayang, hasilpun tak ada.

Menurut   pendapat saya hal  yang  utama bagi seorang istri  adalah rasa aman dilindungi oleh suami, disayang, dihargai dan  tidak disakiti . Soal size, berapa sering atau jarak  tempuh, semua itu hanya bonus tapi  yang paling utama  adalah kwalitas kebersamaan saat duet dengan istri yaitu  bercinta sepenuh hati, jiwa dan raga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline