SEMARANG- Universitas Karya Husada Semarang (UNKAHA) melalui Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan (FIKKES) menggelar program pengabdian masyarakat bertema "Bantuan Hidup Dasar untuk Masyarakat Awam" di GKI Taman Majapahit Semarang, Sabtu (14/9/2025). Kegiatan yang dihadiri sekitar 100 peserta ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara institusi pendidikan tinggi dengan komunitas keagamaan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keterampilan pertolongan pertama.
Tim Ahli UNKAHA Berbagi Ilmu
Kegiatan pengabdian masyarakat ini dipimpin oleh tim dosen berpengalaman dari UNKAHA, yakni Dr. Fery Mendrofa, M.Kep, Sp. Kom, Ns. Yunani, M.Kep, Sp.KMB, dan Ns. Amrih, M.Kep. Sementara itu, Dr. Kristiana Susilowati, SKM, SM, MM berperan sebagai moderator acara.
"Pelatihan ini sangat penting karena setiap detik sangat berharga dalam situasi emergency. Dengan membekali masyarakat awam teknik CPR yang benar, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa," ungkap Dr. Fery Mendrofa saat memberikan materi.
Materi Komprehensif DRSCAB
Sumber Pribadi
Peserta dibekali dengan pengetahuan komprehensif mengenai teknik DRSCAB (Danger, Response, Shout for help, Circulation, Airway, Breathing), sebuah protokol standar dalam memberikan bantuan hidup dasar. Materi mencakup:
- Danger (Bahaya): Mengidentifikasi keamanan diri, lingkungan, dan pasien
- Response (Respon): Teknik memeriksa kesadaran korban dengan metode "Tepuk Bahu & Panggil Korban"
- Shout for Help (Panggil Bantuan): Aktivasi sistem emergency dan cara meminta pertolongan
Pelatihan dilengkapi dengan demonstrasi praktis Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP), yang merupakan tindakan penyelamatan hidup untuk korban yang mengalami henti jantung dengan tanda-tanda tidak responsif, tidak ada nadi, dan tidak bernapas.
Detail Teknis CPR Berkualitas Tinggi