Lihat ke Halaman Asli

Ferry Alamsyah

Digital Marketing

Larangan bagi Muslim Meniup Terompet di Malam Pergantian Tahun Baru

Diperbarui: 31 Desember 2020   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Habib Munzir Al-Musawa (Pendiri Majelis Rasulullah SAW)/Sumber gambar: Majelisrasulullah.org

Saat itu, saya (penulis) saksikan langsung, saya dengar langsung, beliau (habib Munzir) dalam Tausiahnya di malam pergantian tahun baru (saya lupa tepatnya tahun berapa) yang di selenggarakan di Monas, kala itu beliau seperti marah hingga wajahnya agak sedikit memerah dan seperti merasakan perihnya hati sehingga membuatnya selain marah juga sangat sedih.

Sungguh, saat dahulu Habib Munzir masih hidup, saya (penulis) sempat mengikuti pengajian Majelis Rasulullah SAW yang diadakan di dua tempat, malam Selasa di Pancoran dan malam Jumat di Cidodol selama lebih dari tiga tahun tidak pernah melihat beliau dalam Tausiahnya 'segarang' saat tausiah di malam pergantian tahun baru tersebut, karena memang beliau sosok Ulama yang sangat lembut.

Namun beda di saat itu, dengan berapi-api, berkata beliau (habib Munzir) dalam penggalan tausiyahnya di tengah-tengah dentuman petasan yang terdengar dari berbagai penjuru kota:

"..MENGHANCURKAN HATI MUHAMMAD..!!!"

"..Kalau masa dulu, kafir Qurais melemparkan kotoran onta ke wajah Muhammad SAW, masa sekarang, umatnya yg melempar kotoran dosa ke wajah Muhammad SAW..!!!"

"..Betapa hinanya bibir yang digunakan untuk meniup terompet.."

Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video tausiah beliau di bawah ini:




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline