Mohon tunggu...
Ferry Alamsyah
Ferry Alamsyah Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketing

Founder (Olshopinbae, Sandal Bandung, Ferrymarket) | Digital Marketing | Dropshipper | Blogger | Membangun usaha berbasis digital | Kontak: halo@ferry.biz.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Larangan bagi Muslim Meniup Terompet di Malam Pergantian Tahun Baru

31 Desember 2020   17:06 Diperbarui: 31 Desember 2020   17:34 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Habib Munzir Al-Musawa (Pendiri Majelis Rasulullah SAW)/Sumber gambar: Majelisrasulullah.org

Saat itu, saya (penulis) saksikan langsung, saya dengar langsung, beliau (habib Munzir) dalam Tausiahnya di malam pergantian tahun baru (saya lupa tepatnya tahun berapa) yang di selenggarakan di Monas, kala itu beliau seperti marah hingga wajahnya agak sedikit memerah dan seperti merasakan perihnya hati sehingga membuatnya selain marah juga sangat sedih.

Sungguh, saat dahulu Habib Munzir masih hidup, saya (penulis) sempat mengikuti pengajian Majelis Rasulullah SAW yang diadakan di dua tempat, malam Selasa di Pancoran dan malam Jumat di Cidodol selama lebih dari tiga tahun tidak pernah melihat beliau dalam Tausiahnya 'segarang' saat tausiah di malam pergantian tahun baru tersebut, karena memang beliau sosok Ulama yang sangat lembut.

Namun beda di saat itu, dengan berapi-api, berkata beliau (habib Munzir) dalam penggalan tausiyahnya di tengah-tengah dentuman petasan yang terdengar dari berbagai penjuru kota:

"..MENGHANCURKAN HATI MUHAMMAD..!!!"

"..Kalau masa dulu, kafir Qurais melemparkan kotoran onta ke wajah Muhammad SAW, masa sekarang, umatnya yg melempar kotoran dosa ke wajah Muhammad SAW..!!!"

"..Betapa hinanya bibir yang digunakan untuk meniup terompet.."

Untuk lebih jelasnya, silakan tonton video tausiah beliau di bawah ini:

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun