Lihat ke Halaman Asli

Fentika Rahmawati

Universitas Terbuka

Fiksi Mini: Melepasmu dengan Kebencian

Diperbarui: 6 Februari 2024   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Melihatmu bersama dengan yang lain, sangat menyakitkan bagiku. Tapi aku tak bisa membiarkan mu menangis nantinya. Oleh karena itu ku pilihkan pria yang tepat untuk mu. 

.

"Kamu yakin ingin melepasnya untukku?

"Ya, kau suka dengannya kan?" 

Rival yang kini menjadi partner kerjaku itupun mengangguk, "kalau begitu jaga dia untukku," ujarku lagi.

.

Tak kusangka kau benar-benar menerimanya dalam kehidupanmu. Tapi tak apa, inilah caraku melepas mu sehingga aku tak harus merasakan sakit yang begitu dalam.

"aku tahu kamu memiliki hubungan lain di belakangku."

Inilah waktunya aku mengatakan dan akan mengakhiri semuanya. "Bukan, kamu salah paham," sangkalnya. 

"Gak apa kalau memang kamu lebih nyaman bersamanya. Kita bisa berteman saja, ok?"

Dia terus berusaha mempertahankan pendiriannya untuk tidak berpisah dariku, namun akhirnya ia menyerah. Menghadapi betapa keras kepalanya aku. Inilah yang terbaik, sehingga kamu tidak akan melihatku jatuh dan pergi tanpa menitipkan mu pada siapapun. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline