Lihat ke Halaman Asli

Feby Arma Putra

Politeknik PGRI Banten

Ingin Kinerja Meningkat? Hindari Hal-hal Berikut Ini

Diperbarui: 13 Desember 2021   21:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: Merdeka.com

Kinerja yang baik adalah sesuatu yang diharapkan semua orang dan semua perusahaan. Jika kita mengharapkan mempunyai kinerja yang baik maka yang pertama harus kita lakukan adalah meningkatkan konsentrasi kerja kita karena konsentrasi merupakan sesuatu yang sangat penting dalam bekerja. Dengan itu maka akan muncul ide-ide serta kreatifitas dengan sendirinya. Tetapi jika tidak, maka bisa jadi pekerjaan yang kita lakukan akan terbengkalai. Untuk bisa berkonsentrasi secara penuh, maka yang pertama-tama kita lakukan adalah mengurangi berbagai gangguan yang merugikan sampai seminimal mungkin. Berikut beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan untuk menghindari ganguan yang merugikan, antara lain:

1. Komunikasi Terus Menerus

Untuk mengurangi gangguan di tempat kerja, kita sebaiknya memastikan agar komunikasi masuk tidak terjadi terus menerus. Komunikasi itu terus menerus itu dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya melihat inbox e-mail, terlalu sibuk dengan dunia maya (social media), dan panggilan telepon masuk. Untuk e-mail, kita usahakan untuk melihat e-mail pada waktu tertentu, lihat ke inbox e-mail hanya di pagi hari dan di malam hari, tetapi jangan sampai terbuai untuk menulis e-mail seharian. Untuk social media, sebaiknya kita tidak mengaktifkan social media ketika sedang bekerja, matikan notifikasinya, jangan tergoda untuk mengaksesnya walau waktu senggang ketika bekerja. Untuk telepon, cukup mudah, kita bisa menggunakan penerusan panggilan atau mematikan telepon saat konsentrasi kerja kita sedang pada tingkat yang baik dan maksimal. Hanya aktifkan atau terima panggilan masuk telepon jika itu adalah panggilan yang benar-benar penting.

2. Meja yang Berantakan

Sebelum melanjutkan membaca buku ini, ada baiknya pembaca menjawab terlebih dahulu pertanyaan berikut, berapa banyak benda saat ini ada di atas meja kita? Coba hitung sebentar, kalau sudah selesai baru teruskan membaca buku ini. Sudah? Jika ada sekitar 20 benda di atas meja kerja kita, berarti kita termasuk salah satu dari jutaan orang lainnya. Bagaimana rasanya dengan kondisi meja kerja yang seperti itu? Nyaman? Tidak, kan? Tentu saja itu kelihatannya terlalu kacau. Ayo kita kurangi kekacauan yang terjadi di meja kerja kita dengan hanya menempatkan alat yang paling penting untuk pekerjaan kita yang kita biarkan tetap berada di atas meja kerja kita. Dan jika kita bekerja mobile, tidak bekerja di kantor, coba untuk hanya menempatkan yang paling penting untuk tugas-tugas kita saja yang berada di dekat kita.

3. Kebisingan Lingkungan

Setiap kali mendengar suara-suara saat sedang bekerja, setidaknya akan sedikit mengganggu kita. Kebisingan jalan, obrolan karwayan lain di koridor kantor, atau yang lain. Solusinya, kita bisa menutup jendela sehingga tidak mendengar suara dari jalan lagi, atau kalau tidak memungkinkan, kita bisa menggunakan headphone dengan musik favorit kita. Jangan ikut-ikutan membuat kebisingan.

4. Keluhan

Jika yang memenuhi pikiran hanya keluhan, kekhawatiran, dan hal-hal negatif lainnya, tentu saja itu akan membuat kita sulit untuk berkonsentrasi. Jika itu tidak kita kendalikan, maka itu akan menjadi boomerang (senjata makan tuan) untuk produktivitas kerja kita. Sarannya cuma satu, berhenti berkeluh kesah dan coba untuk terus berpikir positif dalam setiap keadaan.

5. Banyak Permasalahan Pribadi

Tidak sedikit di antara kita yang menjadi uring-uringan ketika mempunyai permasalahan pribadi. Datang ke kantor dengan wajah cemberut, sehingga membuat rekan kerja kita seolah dalam masalah. Nah, ini yang sulit, tetapi tetap bisa kita atasi. Coba untuk tidak membawa urusan pribadi ke tempat kerja, lupakan dulu hal tersebut. Serahkan semua pada Allah Subhanahu Wata’ala, semoga Dia meringankan dan menyelesaikan masalah kita.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline