Lihat ke Halaman Asli

Febita AdhaYulia

Universitas Negeri Malang

Pengalaman Baik Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang: Menumbuhkan Jiwa Pendidik Melalui Pengabdian dan Inovasi

Diperbarui: 7 Juni 2025   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi bersama siswa X Akuntansi

Masta Uli Sitorus, mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Malang, merupakan salah satu peserta kegiatan Asistensi Mengajar di SMK PGRI 2 Malang. Program ini menjadi wadah pengabdian sekaligus pembelajaran langsung bagi mahasiswa calon pendidik untuk terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Asistensi mengajar yang dilaksanakan di SMK PGRI 2 Malang selama satu semester imulai dari tanggal 10 Februari 2025 sampai 2 Juni 2025. Kegiatan Asistensi Mengajar ini telah memberikan pengalaman bermakna bagi mahasiswa calon guru. Tidak sekadar praktik mengajar, kegiatan ini menjadi ruang aktualisasi diri dalam mendidik, melayani, serta menciptakan inovasi pendidikan berbasis kebutuhan nyata di sekolah. Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam kegiatan pembelajaran, pengelolaan sekolah, serta program sosial dan teknologi yang membentuk karakter dan kompetensi sebagai pendidik masa depan.

Fokus utama kegiatan adalah mengajar di kelas X Akuntansi, di mana mahasiswa turut serta menyampaikan materi pembelajaran dan mendampingi siswa dalam memahami dasar-dasar akuntansi. Metode yang digunakan bervariasi, mulai dari ceramah interaktif hingga praktik menggunakan aplikasi spreadsheet sederhana untuk menyusun laporan keuangan. Kehadiran mahasiswa di kelas membawa suasana belajar yang lebih dinamis dan menyenangkan.

Kegiatan mengajar X Akuntansi

Mahasiswa juga mendapatkan penugasan piket rutin di ruang guru, perpustakaan, Front Office (FO), dan Larista (kantin sekolah). Kegiatan ini membentuk kebiasaan disiplin, tanggung jawab, dan interaksi sosial lintas warga sekolah. Di ruang guru dan front office, mahasiswa belajar tentang sistem administrasi dan layanan pendidikan. Di perpustakaan, mahasiswa membantu penataan dan peminjaman buku, serta mendampingi siswa dalam mencari referensi. Sementara itu, di Larista sebagai kantin sekolah, mahasiswa membantu menjaga kebersihan dan ketertiban area makan, serta mendorong siswa untuk menjaga budaya antre dan etika konsumsi yang baik.

Pada momen Hari Kartini, meskipun sekolah tidak menyelenggarakan acara resmi, mahasiswa tetap memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengajak siswa berdiskusi santai mengenai pentingnya peran perempuan dalam pendidikan dan kehidupan sosial. Diskusi ini dilaksanakan secara informal dan terbuka, memberikan ruang bagi siswa untuk memahami nilai-nilai kesetaraan gender serta menghargai perjuangan tokoh perempuan Indonesia dalam sejarah.

Bulan Maret merupakan bulan Ramadan, mahasiswa juga turut serta dalam pembagian takjil kepada warga sekolah dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian sosial sekaligus pembelajaran karakter. Siswa, guru, dan mahasiswa bekerja sama dalam menyiapkan dan membagikan takjil menjelang berbuka puasa. Kebersamaan yang tercipta dari kegiatan ini memperkuat solidaritas dan nilai gotong royong antarwarga sekolah. Selain itu mahasiswa juga berpartisipasi dalam kegiatan pondok Ramadhan dan Halal Bihalal Di SMK PGRI 2 Malang.

Kegiatan bagi-bagi takjil

Mahasiswa juga membuat salah satu inovasi yang dikembangkan selama asistensi adalah pembuatan media pembelajaran interaktif “Escape Room Spreadsheet”. Media ini menggabungkan unsur permainan dan tantangan logika berbasis aplikasi spreadsheet untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap materi akuntansi dan keterampilan pengolahan data. Escape Room Spreadsheet dirancang sebagai teka-teki berlapis yang hanya dapat diselesaikan jika siswa mampu menerapkan rumus-rumus logika, lookup, fungsi statistik, dan fungsi operasi lainnya. Inovasi ini diuji coba di kelas X Akuntansi dan berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, kompetitif, dan kolaboratif. Antusiasme siswa sangat tinggi, bahkan beberapa guru tertarik untuk mengembangkan versi serupa untuk mata pelajaran lain.

implementasi karya inovatif

Sebagai bagian dari penguatan literasi digital, mahasiswa juga menyelenggarakan pelatihan penggunaan Google Document kepada siswa dan guru. Materi pelatihan mencakup pembuatan dokumen daring, fitur kolaborasi real-time, dan teknik berbagi file dengan efektif. Pelatihan ini bertujuan membekali warga sekolah dengan keterampilan teknologi yang relevan dengan dunia kerja dan pembelajaran digital saat ini.

Mahasiswa Asistensi Menngajar di SMK PGRI 2 Malang

Seluruh rangkaian kegiatan asistensi ini memberikan kontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan yang inovatif dan inklusif, penguatan literasi digital, pengembangan media pembelajaran kreatif, penanaman nilai-nilai kesetaraan gender, serta pembentukan karakter sosial yang kuat. Kegiatan ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan sekolah dapat menjadi motor perubahan positif dalam menciptakan pendidikan yang relevan, berkelanjutan, dan berorientasi pada masa depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline