Lihat ke Halaman Asli

Kualitas Pendidikan yang Rendah bagi Anak Pedalaman

Diperbarui: 18 Mei 2021   12:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam hal pendidikan, kita semua tahu pentingnya pendidikan. Setiap orang berhak atas pendidikan, dan hal yang sama berlaku untuk anak-anak di pedesaan.

Tidak jarang anak-anak yang tinggal di pedesaan menjalani kehidupan yang sangat sulit seperti anak-anak. Mereka kesulitan memperoleh pendidikan berdasarkan kelayakan pendidikan di Indonesia, dan sulit mengikuti perkembangan zaman.

Tidak hanya itu, mereka bahkan tidak memahami alat komunikasi seperti telepon genggam, dan karena jaringan internet terbatas atau bahkan tidak ada, mereka tidak dapat mengakses internet. Salah satu fungsi pendidikan adalah mempersiapkan warga masyarakat untuk mencari nafkah.

Jika sulit bagi orang yang tidak berpendidikan atau tidak berpendidikan untuk mendapatkan pekerjaan, hal ini juga akan menyebabkan banyaknya pengangguran di Indonesia.

Ada banyak faktor yang berkontribusi terhadap buruknya situasi pendidikan di Indonesia, yaitu masyarakat di perdesaan kurang memiliki kesadaran akan pendidikan. Masih banyak sekolah atau sistem pendidikan di pelosok Indonesia yang belum dilihat oleh pemerintah.

Tampaknya pemerintah hanya fokus pada pendidikan di kota-kota besar di Indonesia. Jika kita melihat berbagai media atau televisi online, media televisi atau televisi tersebut menceritakan tentang kondisi pendidikan atau kondisi sekolah yang tidak sesuai, bangunan tua atau hancur, jalan yang tidak tepat menuju sekolah, dan sebagainya. 

Begitu pula untuk gedung sekolah yang tidak layak pakai akan sangat berbahaya bagi siswa atau guru yang berada di dalam gedung tersebut. Membuat siswa atau guru merasa tidak nyaman dalam proses pembelajaran.

Lokasi ini jauh dari ruang dalam, sehingga mereka harus bekerja lebih keras lagi.Mereka hanya perlu berjalan kaki jauh, tidak sering melewati hutan atau perbukitan, dan hanya menggunakan jembatan gantung untuk menyeberangi sungai. . Beberapa orang bahkan harus mengangkat sepatu dan tasnya untuk menyeberangi sungai menuju tempat mereka belajar.

Terlepas dari kerja keras belajar, semangat anak-anak di kamar tak pernah pudar, tak mampu mewujudkan impiannya. Masalahnya adalah hanya sedikit guru yang dapat terus mengajar di daerah terpencil untuk waktu yang lama. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendidikan sangat mempengaruhi kualitas anak di pedesaan

Tantangan terbesar Indonesia dalam penyelenggaraan pendidikan antara lain rendahnya dukungan dari semua orang, kualitas pendidikan yang sangat tidak seimbang, alokasi anggaran, dan pentingnya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Pada saat yang sama, dunia memasuki masyarakat informasi yang dicirikan oleh pembelajar seumur hidup. Oleh karena itu, pemerintah harus lebih memperhatikan pendidikan, karena jika dikelola kelas, semuanya akan baik-baik saja, dalam hal ini pemerintah mampu dan mau lebih memperhatikan pendidikan di daerah terpencil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline